blog-image

TALKSHOW GEMAR MEMBACA DAN PERAGAAN MEMBACA CEPAT Untuk membangkitkan semangat dan kemauan masyarakat untuk membaca serta menjadikan membaca sebagai budaya dimasyarakat,Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Prop. Jatim bekerja sama dengan Pemerintah Kota Mojokerto dalam hal ini Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Mojokerto, menggelar acara Talkshow Gemar Membaca, hari Selasa tanggal 2 Mei 2017 bertepatan dengan hari Pendidikan Nasional, bertempat di Hutan Kota Kampung Bahasa Kelurahan pulorejo, Kecamatan prajurit Kulon. Acara ibuka oleh Walikota Mojokerto, Drs. Mas’ud Yunus. Dalam sambutannya Walikota mengatakan bahwa Kota Mojokerto bisa maju harus didahului dengan membaca. Untuk meningkatkan minat baca upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Mojokerto setiap hari Senin menerjunkan Tim KMBP kerumah-rumah penduduk untuk melihat minat baca masyarakat, dirumah-rumah apakah memiliki perpustakaan keluarga. Ternyata yang mempunyai perpustakaan keluarga hanya sekitar 27 persen saja, yang 73 % belum memiliki perpustakaan keluarga. Ini merupakan masalah karena baca itu jendelanya ilmu. Agar anak mau membaca merupakan tantangan yg sulit dihadapi oleh parang orang tua. Sebuah bangsa yg besar atau maju sebagian masyarakat mempunyai budaya gemar membaca. Dengan membaca maka seseorang bebas dari kebodohan, tidak mudah ditipu karena banyak informasi serta banyak memiliki wawasan dalam segala bidang. Oleh karenanya Walikota menyambut baik acara Talk Show gemar membaca yang disertai peragaan membaca cepat oleh siswa SD, SMP dan SMA oleh Drs. Toha Maksum pencipta membaca cepat dan lomba mewarnai. Menurut Toha Maksum membaca cepat buku cukup hanya digesek-gesek satu buku cukup hanya lima menit isi buku sudah mengerti apa yang dibaca dan pembaca sudah dapat menceritakan isi cerita buku tersebut.Dengan metode baru baca cepat ini Walikota segera ingin dikembangkan bahkan di setiap ruang publik akan disediakan ruang baca, di Kelurahan Pulorejo untuk mencerdaskan masyarakat Kota Mojokerto disediakan Joglo membaca. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Mojokerto, Dra. Kasih, M.Si. menyampaikan bahwa kegiatan Talk Show gemar membaca diikuti oleh 250 orang dari Perangkat Daerah di lingkungan Kota Mojokerto, Ketua dan Pengurus Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto, Camat, Kepala Kelurahan se Kota Mojokerto, para tokoh masyarakat, pemerhati, mahasiswa, pelajar serta para pejabat struktural dan fungsional Dinas Perpustakaan dan Arsip. Tujuannya adalah untuk mengembangkan dan meningkatkan peran perpustakaan dan seluruh unsur masyarakat dalam pengembangan minat dan budaya membaca. Turut mewujudkan pembangunan masyarakat Indonesia seutuhnya, manusia yang berkepribadian, berwatak dan berbudi pekerti luhur sebagai subyek pembangunan nasional serta untuk menumbuh kembangkan minat dan kegemaran membaca melalui berbagai bacaan dan media lain yang tersedia guna menanamkan cinta kebudayaan. Sementara Drs. Sudjono, MM, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Propinsi Jawa Timur bahwa berdasarkan hasil penelian survey minat baca yang dilaksanakan oleh Universitas Airlangga pada tahun 2015 indeks minat baca Jawa Timur meningkat yang sebelumnya 56 % menjadi 62,25 %. Diinformasikan pula hingga tahun 2017 jumlah keseluruhan 18 Kelurahan di Kota Mojokerto sudah memperoleh sumbangan berupaka buku maupun rak buku yang berasal dari dana APBD d=maupun APBN. Dalam acara tersebut dilakukan penyerahan cendera mata dari Walikota Mojokerto diberikan kepada Sudjono Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Propinsi Jawa Timur dilanjutkan acara Talk Show dipandu oleh moderator penyiar Radio Maja FM Kota Mojokerto Bawinda Lestari dengan nara sumber Sekda Kota Mojokerto Mas Agoes Nirbito Munasi Wasono, SH, M.Si, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Propinsi Jawa Timur Drs. Sudjono, MM, Direktur Lembaga Baca Cepat Drs. Toha Maksum, Budayawan/Tokoh Masyarakat Kota Mojokerto Drs. Eko Edy Susanto.(Orz).