blog-image

LOMBA IMPLEMENTASI BUDAYA BACA Siswa dari SMA Negeri 3 Kota Mojokerto berprestasi pada ajang lomba Implementasi Budaya Baca Tingkat SMA se Kota Mojokerto tahun 2017. Tiga siswa sebagai wakil yang dikirimkan oleh Sekolah SMA Negeri Kota Mojokerto ini berhasil menyabet juara I dari even yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Mojokerto, hari Selasa tanggal 2 Mei 2017 bertempat di Gedung Graha Praja Wijaya Kota Mojokerto. Acara lomba ini dibuka oleh Walikota Mojokerto bersamaan dengan pembukaan acara Talk Show Gemar Membaca di Hutan Kota Kampung Bahasa Kelurahan Pulorejo Kecamatan Prajurit Kulon. Menurut Dra. Kasih, M.Si, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Mojokerto bahwa peserta yang berasal dari pelajar SMA/MA sekaligus sebagai generasi muda ini diharapkan dengan gemar membaca buku dari perpustakaan sekolah masing-masing ilmu yang didapat dapat menjaga konsistensinya untuk mengenalkan, menanamkan, menumbuhkan nilai-nilai yang telah dirintis oleh para pahlawan dan kita tidak boleh lengah dan lupa akan makna hakiki jiwa kepahlawanan tersebut khususnya dalam hal menyikapi dan menghadapi era perubahan dan kemajuan yang terjadi pada saat ini dan pada masa mendatang. Pelajar harus disiapkan dengan sungguh-sungguh dalam menghadapi perubahan peradaban dengan mengintegrasikan intelektual, kreasi, kreatif, kreativitas menuju generasi yang mandiri dan berdaya saing. Dalam upaya untuk mewujudkan hal tersebut generasi muda / siswa diperlukan suatu keunggulan sumber daya manusia. Karena itulah Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Mojokerto dalam pengembangan minat baca dengan menggelar Lomba Implementasi Budaya Baca tingkat SMA/MA, seperti yang dilaksanakan hari ini. Kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan lomba Implementasi budaya Baca Tingkat SMA/MA yang diikuti oleh 18 (delapan belas) dari pelajar SMA/MA, masing-masing sekolah mengirimkan 3 orang siswa. Dalam lomba ini peserta meresum dalam satu buku yang telah dibaca setelah itu dipresentasikan selama 3 (tiga) menit dan diakhiri dengan tanya jawab masing-masing anak meghadapi tiga dewan juri sekaligus. . SMA Negeri 2 Kota Mojokerto mendapatkan urutan pertama. Sejak masa persiapan, peserta sudah menunjukkan semangatnya. Demikian saat tampil dalam lomba. Menurut ketiga dewan juri salah satu dewan juri menegaskan kepada anak-anak bahwa para pelajar harus dibekali dengan nilai-nilai luhur yang dimilki oleh para pahlawan pendahulu kita agar bisa menyaring segala budaya asing yang masuk dan pelajar tetap bisa menunjukkan jati diri bangsa. Nilai-nilai persatuan dan kesatuan, nilai kebersamaan dan nilai – nilai kejujuran akan lebih bermakna jika diimplementasikan pada setiap jiwa pelajar/siswa. Dan hal tersebut akan tumbuh pada siswa apabila siswa tetap meningkatkan minat baca dan budaya baca.Setelah mendapatkan penilain dari dewan juri berasal dari Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, Radar Jawa Post dan Budayawan ditetapkan Juara I SMA Negeri 3, disusul juara II MAN I Kota Mojokerto dan Juara III SMA Taman Siswa.(Orz).