blog-image

ATASI KERAWANAN CEGAH TANGKAL DINI YANG CEPAT Sosialisasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) tingkat Kelurahan bagi tokoh agama dan tokoh masyarakat se Kota Mojokerto Masalah keamanan merupakan kebutuhan semua pihak sehingga Kewaspadaan dini perlu dilakukan oleh seluruh warga masyarakat. Apalagi Kota Mojokerto memilki dinamika social, politik, dan ekonomi. Terkait dengan hal tersebut Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), menggelar sosialisasi Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) tingkat Kelurahan bagi Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat se Kota Mojokerto, hari Rabu tanggal 3 Meio 2017, bertempat di Pendopo Graha Praja Wijaya. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Mojokerto, Anang Fahruroji, S.Sos. M.Si. dalam sambutannya pembukaan selalu mengucap syukur bahwa kita hidup di Kota Mojokerto sangat kondusif dan situasi keamanan sangat tinggi. Namun demikian masyarakat juga perlu diberi pemahaman tentang arti pentingnya kewaspadaan dini sebagai kondisi kepekaan dan kesiap siagaan dan antisipasi masyarakat dalam menghadapi potensi dan indikasi timbulnya bencana karena ulah manusia. Oleh karena itu FKDM harus mampu mengkoordinasikan serta mengkomunikasikan dengan masyarakat mengenai potensi ancaman keamanan baik dari dalam maupun dari luar. Ditambahkan Anang yang rawan konflik dan banyak polemic adalah tempat kos-kosan maka tokoh masyarakat dan tokoh agama harus peka terhadap lingkungan, kewaspadaan dini harus diwujudkan dengan selalu membina hubungan dan silaturahmi dengan lingkungan terkecil dalam masyarakat mulai dari lingkungan keluarga, Rukun Tetangga (RT), RW. Ini amat perlu dilakukan supaya secara dini mengetahui kondisi masyarakat sercara ekonomi, social, agama, politik, keamanan dan lain sebagainya. Demikian juga partsipasi masyarakat untuk mewujudkan kewaspadaan juga sangat penting, bahkan dikatakan sebagai kunci untuk menyukseskan deteksi dini terhadap anacaman, tantangan dan gangguan untuk menjaga keamanan lingkungan. Kalau tidak ada konflik dan hidup nyaman maka tahun 2018 pelaksanaan pemilukada juga akan aman dan terkendali serta Kota Mojokerto sebagai sevice city pelayanan public semakin meningkat. Kegiatan Sosialisasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) tingkat Kelurahan ini diikuti oleh 100 (seratus) orang terdiri dari tokoh agama dan tokoh masyarakat se Kota Mojokerto ini mempunyai tujuan pertama , untuk membantu dalam menyelenggarakan urusan keamanan , ketentraman dan keteriban masyarakat melalui upaya “ deteksi dini “ . Kedua peserta mendapat gambaran umum mengenai potensi dan kecenderungan ancaman. Sehingga diharapkan FKDM di Kelurahan dapat berjalan dengan baik dan memberikan kontribusi yang sangat baik terhadap ancaman di daerah / di Kelurahan masing-masing. Menurut nara sumber Agus Kasat Intelkam Polres Mojokerto Kota, akhir-akhir ini di Kota Mojokerto sering terjadi kejahatan pencurian Kendaraan sepeda motor, di wilayah perumahan Wates sering terjadi kehilangan emas-masan dan uang dan meningkatnya pergangan narkoba dan kasus-kasus lainnya yang berakibat terganggunya Kamtibmas, terjadi keresahan masyarakat. Hal ini diperlukan peran dari FKDM untuk cegah tangkal dini yang cepat atasi timbulnya kerawanan seperti hadirnya orang-orang baru, tamu wajib diwaspadai karena tamu itu saudara atau bukan itu tidak tahu. Untuk itu FKDM selalu beriteraksi dan komunikasi dengan RT, RW dan Kelurahan. Ini amat penting kalau RT, RW sudah aman maka Kota Mojokerto juga akan aman, damai dan tentram.(Orz).