blog-image

PSN TERINTEGRASI DI KELURAHAN GUNUNG GEDANGAN “Deklarasi Kawasan Tanpa Asap Rokok” Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) terintegrasi kali ini giliran Kelurahan Gunung Gedangan Kecamatan Magersari Kota Mojokerto, Jumat 7//4/2017. Selain tujuan utama memburu jentik, dan cuci rumah, warga setempat membuat gerakan inovasi baru yaitu menciptakan kawasan tanpa asap rokok. Menandai dimulainya gerakan ini ketua RW.01 Lingkungan Kedungsari Kelurahan Gunung Gedangan membacakan deklarasi dihadapan Walikota, Sekdakot dan pimpinan OPD serta ketua RT/RW dan kader Motivator Kesehatan Kelurahan Gunung Gedangan. Hasil pantauan dilaporkan oleh Lurah Gunung Gedangan, ditemukan 1 (satu) positif jentik.selain itu juga hasil sampah cuci rumah sebanyak 9 kg untuk sampah campur, 10 kg koran bekas, 3.5 kg duplek, dan 12,5 kg kg. Di Kelurahan Gunung Gedangan juga dijadikan tempat KKN Mahasiswa Stikes yang akan mengawal program kawasan tanpa asap rokok.Sebagai lurah selalu mengajak kepada warga agar senantisa berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).. Walikota Mojokerto dalam sambutannya menyampaikan bahwa, sesungguhnya program PSN adalah Program lama sewaktu kepemimpinan Bapak Abdul Gani Soehartono. “Saya hanya tinggal melanjutkan dan mengembangkan” katanya. PSN di Kota Mojokerto terbukti berhasil, kalau di daerah lain pada sibuk dengan kasus KLB DBD. Kota Mojokerto Aman, kalaupun ada penderita hanya beberapa dn tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Suksesnya PSN ini berkat dukungan dari kader motivator kesehatan dan ketua RT/RW. Tugas kader motivator kesehatan ini sama halnya menyelamatkan jiwa manusia. Sebab berkat nyamuk yang diberantas masyarakat bisa terhindar dari DBD sehingga jiwa terselamatkan. Selain itu Walikota juga berharap kepada seluruh RW menggerakkan Bank Sampah. Sampah dai rumah dipilah dan disetorkan ke Bank Sampah untuk dicatat dimasukkan ke buku tabungan. Kalu jumlahnya sudah banyak akan dibuat bayar pajak. Kalau bayar pajak pakai sampah akan diundi mendapatkan hadiah Umrah gratis. Pada kesempatan tersebut Walikota yang hadir bersama ketua tim penggerak PKK menambahkan informasi program “KASIH SETIA” Kampung Bersih Sehat Teduh Indah Aman. Untuk mewujudkan program tersebut Pemkot telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 50 juta setiap RW /tahun yang didukung pula dengan program cuci rumah.( ri)