blog-image

Lahan pertanian di perkotaan semakin lama semakin sempit atau berkurang, hal ini merupakan konsekwensi logis sebagai akibat dari adanya perubahan tata ruang kota dengan semakin berkembangnya pembangunan gedung untuk industri, perdagangan, fasilitas umum, perumahan-perumahan dsb. Dengan semakin sempitnya lahan pertanian, maka peluang budidaya pertanian di Kota Mojokerto semakin berkurang, sedangkan jumlah penduduk semakin meningkat yang seiring dengan kebutuhan akan pangan dan gizi juga semakin bertambah. Dengan melihat realita diatas, maka perlu upaya bagaimana agar lahan yang kosong yang ada disekitar rumah atau pekarangan bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk pengembangan budidaya tanaman melalui teknologi hemat lahan, yang diharapkan bisa meningkatkan pendapatan bagi masyarakat itu sendiri. Program dari Bapak Walikota Mojokerto bahwa masing-masing kelurahan harus mempunyai spesifikasi lokasi tanaman yang merupakan ciri khas dengan produk-produk unggulannya yang diharapkan bisa dikenal masyarakat secara luas baik di dalam daerah maupun di luar daerah bahkan luar negeri. Melalui Kegiatan Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto pada tahun 2017 ini mencoba menanam tanaman mangga golek dan lengkeng yang lokasinya di Kelurahan Pulorejo dan Kelurahan Meri yang mana tanaman mangga golek saat ini sudah mulai langka dan buahnya agak sulit di dapatkan. II. Maksud dan Tujuan Maksud Dilaksanakan Bintek Pengembangan Komoditi unggulan hortikultura adalah memberikan wawasan, pengetahuan dan ketrampilan kepada masyarakat tentang budidaya tanaman hortikultura (yaitu tanaman mangga golek dan lengkeng) khususnya bagi warga kelurahan Pulorejo dan Kelurahan Meri yang mendapatkan bantuan tanaman buah-buahan tersebut. Tujuan Dilaksanakan Bintek tanaman unggulan hortikultura adalah agar masyarakat khususnya warga Kelurahan Pulorejo dan Kelurahan Meri yang mendapatkan bantuan tanaman buah-buahan tersebut mampu melakukan budidaya tanaman buah-buahan itu sendiri di lahan pekarangan atau lahan yang kosong disekitar rumahnya agar tanaman cepat berbuah dan memperoleh hasil produksi yang maksimal untuk menambah penghasilan serta meningkatkan gizi keluarga. III. Sasaran Sasaran dari Bintek Pengembangan Komoditi Unggulan Hortikultura adalah warga Kelurahan Pulorejo dan Kelurahan Meri yang mendapatkan bantuan tanaman mangga golek dan tanaman lengkeng. Dalam kegiatan ini kami mendatangkan 2 (dua) nara sumber yaitu : 1. WELLY SISWANTO (Direktur BERNIKE GARDEN Koleksi aneka buah unggul lokal dan Manca negara dari Kabupaten Kediri) 2. Ir. ANGGARWATI UTAMI (Koordinator Kelompok Jabatan Fungsional Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto) IV. Waktu dan Lokasi Bimbingan Teknis Waktu dan Lokasi Bintek Pengembangan Komoditi Unggulan Hortikultura dalam rangka Kegiatan Pemanfaatan Pekarangan Untuk Pengembangan Pangan dilaksanakan pada : Hari : Jumat dan Sabtu Tanggal : 24 dan 25 Maret 2017 Jam : 8.00 Wib sampai dengan selesai Tempat : di AULA SMK NEGERI II Kota Mojokerto Jl. Raya Pulorejo, Kel. Pulorejo Kec. Prajurit Kulon Kota Mojokerto V. Kesimpulan Bimbingan Tehnis Pengembangan Komoditi Unggulan Hortikultura Kegiatan Pemanfaatan Pekarangan Untuk Pengembangan Pangan perlu dilakukan setiap tahun karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya dalam rangka program pemerintah Kota Mojokerto untuk memunculkan spesifikasi lokasi tanaman masing-masing kelurahan yang bisa dikenal selain dalam daerah juga luar daerah dan bahkan oleh manca negara.