blog-image

PIMPINAN DAERAH AISYIYAH KOTA MOJOKERTO ADAKAN BAITUL ARQOM Aisyiyah sebagai Organisasi Perempuan Muhammadiyah, dalam usianya satu abad, telah menunjukkan keberhasilan dan kemajuan yang memberi manfaat bagi kehidupan ummat, masyarakat, bangsa dan kemanusiaan. Keberhasilan dan peran positif ‘Aisyiyah tersebut diraih karena keikhlasan, kepercayaan, komitmen dan potensi yang dimiliki kader dalam mengembangkan gerakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar dan tadjid yang ditunjukkan dalam wujud semangat jihad yang tinggi untuk berkiprah secara konstruktif dalam berbagai dimensi kehidupan, walaupun demikian Aisyiyah perlu terus melakukan revitalisasi dan rektualisasi gerakan di semua tingkatan organisasi, agar dapat memberikan manfaat lebih besar dan bermakna bagi kehidupan umat, bangsa dan negara. Baitul Arqam sebagai salah satu bentuk perkaderan formal Aisyiyah berorientasi pada peneguhan ideologi dan kepimpinan untuk menciptakan kesamaan dan kesatuan sikap, integritas wawasan, cara berfikir dan cara bertindak di kalangan pimpinan maupun anggota, dalam mewujudkan visi dan misi Aisyiyah, Baitul Arqam dirasa efektif untuk menumbuhkan komitmen, dan potensi-potensi Kader. Disamping itu, Aisyiyah memiliki tanggungjawab untuk mengembangkan dan mensosialisasikan ideologi persyarikatan guna lebih tertanamnya nilai-nilai perjuangan. Untuk itu, peningkatan peran Aisyiyah, baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif, harus didasarkan pada idealisme gerakan yang menjadi bingkai landasan gerakan dan pada sikap responsive dan antisipasif terhadap berbagai problem sosial yang berkembang dalam kehidupan nyata dimana Aisyiyah berkiprah. Hj. Sudarmi S Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Mojokerto dalam sambutan pengarahannya menjelaskan bahwa Baitul Arqam sebagai salah satu bentuk perkaderan formal Aisyiyah berorientasi pada peneguhan ideologi dan kepimpinan untuk menciptakan kesamaan dan kesatuan sikap, integritas wawasan, cara berfikir dan cara bertindak di kalangan pimpinan maupun anggota, dalam mewujudkan visi dan misi Aisyiyah. Baitul Arqam dirasa efektif untuk menumbuhkan komitmen, dan potensi-potensi Kader, disamping itu Aisyiyah memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan dan mensosialisasikan ideologi persyarikatan guna lebih tertanamnya nilai-nilai perjuangan. Untuk itu, peningkatan peran Aisyiyah baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif, harus didasarkan pada idealisme gerakan yang menjadi bingkai landasan gerakan dan sikap responsive dan antisipasif terhadap berbagai problem sosial yang berkembang dalam kehidupan nyata dimana Aisyiyah berkiprah. Sehingga pada kesempatan ini mari para Kader dan Pimpinan Aisyiyah kita manfaatkan untuk mengkaji ilmu seluas-luasnya agar kita paham apa yang harus Pimpinan lakukan dalam menggerakkan Organisasi ini sesuai dengan ideologi Muhammadiyah dan tatanan visi, misi dan AD/ART Aisyiyah yang benar. Hj. Sudarmi berharap kepada Para Peserta Baitul Arqam agar setelah mengikuti kegiatan dapat lebih meningkatkan/mempererat persaudaraan diantara kita dan dapat mengamalkan di dalam organisasi untuk kemaslahatan umat. Dalam kesempatan yang sama Drs. Yusuf, M.Kes Perwakilan dari Majelis Pinpinan Daerah Kota Mojokerto dalam sambutannya mengatakan bahwa di depan laki-laki yang sukses di belakang ada wanita yang hebat, di depan anak yang sukses pasti di belakang ada ibu yang hebat, seorang wanita sangat dimulyakan. Wanita sangat banyak mempunyai andil dalam segala hal dalam pembangunan, seperti halnya Rumah sakit “Hasanah” yang mendirikan adalah Ibu-ibu, Ibu adalah manusia yang hebat, sehingga sekarang ini telah mendapatkan kepercayaan untuk mengelola Rumah Sakit yang telah didirikan dulu “Hasanah” yang pernah dikelola oleh Bapak-bapak tapi akhirnya ada masalah, sehingga sekarang dikembalikan untuk pengelolaannya kepada Ibu-ibu Aisyiyah, semoga akan dapat lebih maju, dan sukses, karena ini merupakan karunia bagi Kota Mojokerto, dan dapat menjadi Rumah Sakit seperti Rumah Sakit Wahidin Sudiro Husada menjadi rumah Sakit Tipe B dan juga mendapat kepercayaan masyarakat, sehingga Aisyiyah dapat membanggakan Kota Mojokerto. Ditangan Ibu-ibu Kota Mojokerto akan lebih maju. Sementara Dr. Hj. Lisa Rokhmani, M.Si Ketua Pelaksana dalam laporannya mengatakan dilaksanakannya kegiatan yang mengambil Tema “ Dengan Baitul Arqam Kita Tingkatkan Kompetensi Pimpinan dan Komitmen “Aisyiyah” Berkemajuan mempunyai tujuan Meningkatkan pemahaman dan keyakinan yang benar terhadap ideologi Muhammadiyah, menumbuh kembangkan kesatuan sikap, integritas, wawasan, cara berfikir dan bertindak dalam mengembangkan visi dan misi Aisyiyah, meningkatkan kecakapan dan semangat tinggi dalam mengimplementasikan nilai-nilai perjuangan Muhammadiyah melalui Program dan Kegiatan Aisyiyah. Kegiatan dilaksanakan selama 2 (dua) hari 18 – 19 Maret 2017 di Aula BLK Mojokerto yang di ikuti 48 orang dari Pimpinan Daerah dan Badan Majelis. Dengan Narasumber Dra. Hj. Siti Dalialah Candrawati, M.Ag Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur, Heru Iswanto, M.Pd.I dari PDM Kota Mojokerto dan Ir. H. Afifah dari Majelis Kader PWA. Acara dihadiri oleh Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur, Ketua PDM Kota Mojokerto, Pengurus Pimpinan Daerah Aisyiyah dan Para Sesepuh. (Sef).