blog-image

DINAS PPPA DAN KB ADAKAN PEMBINAAN KELOMPOK TRIBINA Untuk mewujudkan visi dan misi dari Kota Mojokerto Service City yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral salah satunya untuk mensejahterahkan masyarakat, tentunya dengan membangun kesejahteraan keluarga, untuk mewujudkan itu semua kita harus meningkatkan pembinaan terhadap Balita (BKB), Remaja (BKR) dan Lansia (BKL). Untuk Pembina Bina Keluarga Balita (BKB) tentunya kita harus mengetahui tumbuh kembang anak melalui pola asuh yang benar berdasarkan Kelompok umurnya. Pembina Bina Keluarga Remaja (BKR) sesuai Undang-Undang Nomor 10 tahun 1992 tentang Pembangunan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera menegaskan bahwa keluarga berencana adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui penundaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil dan sejahtera. Dari batasan ini mengandung 4 (empat) upaya pokok program keluarga berencana nasional, yaitu : pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, dan peningkatan kesejahteraan keluarga. Dengan adanya 4 (empat) upaya pokok program keluarga berencana nasional maka dibentuknya Bina Keluarga Remaja (BKR). Bina Keluarga Remaja (BKR) adalah kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok keluarga/orangtua untuk meningkatkan bimbingan/pembinaan tumbuh kembang remaja secara baik dan terarah dalam rangka membangun keluarga yang berkualitas. Dan Pembinaan kepada Bina Keluarga Lansia (BKL) dengan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan keluarga yang memiliki lanjut usia dalam pengasuhan, perawatan dan pemberdayaan lansia agar dapat meningkatkan kesejahteraannya. Moch. Imron, S.Sos, MM Kepala Dinas PPPA dan KB Kota Mojokerto dalam sambutannya pada acara Pembukaan Pembinaan Kader Kelompok Tribina yang didampingi Sekretaris, Kabid dan Narasumber menjelaskan bahwa untuk tahun 2017 Dinas PPPA-KB Kota Mojokerto mempunyai 2 (dua) prioritas program yang harus dilaksanakan segera adalah mewujudkan Kota Mojokerto sebagai Kota Layak Anak dan membentuk Forum Anak di tiap Kelurahan se wilayah Kota Mojokerto. Dengan adanya internet gratis ditempat-tempat umum, hendaknya dimanfaatkan dengan baik, tingkatkan pengawasan kepada anak-anak terutama anak yang memasuki masa remaja karena remaja, anak belum bisa menentukan jati diri. Dengan adanya teknologi yang canggih tentunya kita harus lebih waspada dalam pengawasan terhadap anak-anak khususnya anak remaja, karena jika salah dalam pemanfaatannya akan bisa menimbulkan dampak yang tidak baik dalam perkembangan anak itu sendiri, dan akan mengakibatkan kehancuran bagi masa mendatang. Menurut Ninis Triaswati, S.Kep, M.Si Kabid Pemberdayaan Perempuan PUG-PUHA dan Pemberdayaan Masyarakat tujuan dilaksanakannya kegiatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan Kader Tribina serta untuk meningkatkan kualitas kelompok. Kegiatan dilaksanakan Selasa (14/3/2017) di Pendopo Graha Praja Wijaya Kota Mojokerto, yang dihadiri 160 orang Kader BKB, BKR, dan BKL se Kota Mojokerto dengan Narasumber Dra. Suhartuti, MM Kabid KS/PK BKKBN Provinsi Jawa Timur dengan materinya Peran Orang Tua dalam 1000 HPK. (Sef).