blog-image

DINSOS LATIH MEMASAK BAGI EKS PENYANDANG PENYAKIT SOSIAL Sesuai dengan Undang-undang No.11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial dan Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 16/PRS/KPTS/XII/2003 tentang Pedoman Umum Program Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Pemerintah Kota Mojokerto bersama Dinas Sosial Kota Mojokerto berupaya memberdayakan Eks penyandang penyakit Sosial dan keluarganya , agar tetap hidup semangat sejahtera ekonominya, Dinas Sosial Kota Mojokerto mulai hari Rabu tanggal 8 Maret sampai dengan hari Selasa tanggal 14 Maret 2017 menggelar Pelatihan Ketrampilan Memasak bagi Eks Penyandang Penyakit Sosial bertempat di Aula Dinas Sosial, jalan Benteng Pancasila. Pelatihan memasak tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Sosial Kota Mojokerto, drg. Sri Mujiwati, MM. Kes, Kepala Dinas Sosial Kota Mojokerto, hari Rabu (8/3/2017)dalam sambutannya mengatakan bahwa diadakan pelatihan ketrampilan memasak bagi eks penyandang penyakit social adalah untuk memecahkan permasalahan social di masyarakat. Mujiwati berharap kepada peserta agar kegiatan seperti ini hendaknya jangan hanya dilaksanakan pada waktu ada pelatihan saja, tetapi ketrampilan dan pengetahuan memasak yang didapat selama enam hari dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari agar dapat menambah pendapan keluarga. Bisa juga hasil pelatihan atau prakteknya dititipkan kewarung-warung / kantin sekolah-sekolah, dengan demikian secara ekonomi penghasilan lansia akan bertambah dan eks penyandang penyakit social untuk tidak kembali menjadi PMKS. Drs. Djasmani, MM, Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial , Sebagai penyelenggara kegiatan menyampaikan bahwa pelatihan memasak bagi eks penyandang penyakit social diikuti oleh 20 (dua puluh) orang berasal dari Kecamatan Prajurit Kulon 18 orang terdiri dari Kelurahan Pulorejo 2 orang, Kelurahan Prajurit Kulon 1 orang, Kelurahan Mentikan 15 orang. Dan berasal dari Kecamatan Magersari 2 (dua) orang yaitu Kelurahan Balongsari 1 orang dan Kelurahan Magersari 1 orang. Maksud dan tujuan pelatihan memasak untuk menjadikan eks penyandang penyakit social sebagai manusia pembangunan yang mampu berkompetensi diberbagai sector kerja yang lebih produktif sehingga dapat mengurtangi jumlah PMKS yang ada. Kedua membentuk pribadi yang mandiri dengan bekal ketrampilan yang dimilki sehingga mampu memenuhi kebutuhan hidup dengan layak. Ketiga meningkatkann peran aktif dan dukungan masyarakat sekitar terhadap keberadaan komunitas eks penyandang penyakit social sebagai bagian dari interaksi social agar mereka mertasa dihargai dan mampu survive dengan aman dan nyaman serta meningkatkan kesadaran bagi eks penyandang social untuk tidak kembal;I menjadi PMKS dan memiliki masa depan yang lebih baik. Pelatihan Memasak yang berlangsung selama 7 hari tersebut peserta dipandu oleh instruktur memasak , Martha Anugerah Hani berasal dari Lembaga Pelatihan Kerja Anugrah Kota Mojokerto. (Orz).