blog-image

WALIKOTA BUKA PAMERAN BURSA KERJA (JOB FAIR MINI) DI TAMAN SISWA Jumlah angka Pengangguran dan jumlah pencari kerja di Kota Mojokerto terus mengalami peningkatan ini harus diatasi, karena akan berpengaruh terhadap semua sektor termasuk sektor perekonomian dan tingkat kesejahteraan warga Kota Mojokerto. Hal itu diungkapkan oleh Walikota Mojokerto Drs. H. Mas’ud Yunus saat membuka Pameran Bursa Kerja (Job Fair Mini) tahun 2017, ditandai dengan pemukulan Gong , bertempat di SMA Taman Siswa, hari Jum’at (10/3/2017). Dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja, Kementrian Tenaga Kerja RI melalui Ditjen Binapenta, Ketua Yayasan Taman Siswa, Kepala Sekolah SMA/SMK Se Kota Mojokerto, Pimpinan Perusahaan peserta Job Fair, Camat Kranggan, Lurah Purwotengah dan Siswa yang turut membantu jalannya kegiatan Job Fair Mini. Masalah persoalan pengangguran terbuka adalah masalah yang sangat penting karena itu Kota Mojokerto melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja harus memberikan perhatian yang serius terhadap pengurangan pengangguran dan terus membuka lapangan pekerjaan. Kata Mas’ud Yunus dalam sambutannya. Terlebih lagi berdasarkan data, Angka pengangguran Terbuka masih menunjukan kenaikan. Jika ditahun 2015 Angka Pengangguran adalah sebanyak 2859, di tahun 2016 naik menjadi 3273. Bisa dibayangkan, kita tidak bisa melihatnya hanya sebagai angka saja, harus dilihat bahwa ketika seorang itu menganggur, maka dia tidak memiliki penghasilan, maka dia akan mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya maupun keluarganya. Dan ini tentu meninmbulkan dampak pada berbagai aspek kehidupan sosial dan kemasyarakatan yang lain. Untuk mengatasi persoalan ini tentu dibutuhkan peran serta dan kerja sama semua pihak, baik darai pemerintah maupun dunia pendidikan, lembaga swasta dan sebagainya sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Menurut Walikota dengan adanya penyelenggaraan pameran bursa kerja ini berharap dari 700 (tujuh ratus) lowongan pekerjaan yang tersebar di seluruh 10 (sepuluh) perusahaan, semua lowongan dapat langsung teriisi sehingga angka pengangguran dapat berkurang secara signifikan tidak diatas angka pengangguran di Jawa Timur 4,3 % . Dengan berkurangnya angka pengangguran akan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut sesuai dengan visi Kota Mojokerto khususnya mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Hariyanto SE, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Mojokerto, melaporkan kegiatan pameran bursa bursa kerja (Job Fair Mini) Tahun 2017 di SMA Taman Siswa, diikuti oleh sebanyak 10 (sepuluh) Perusahaan yang berasal dari Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Sidoarjo dan Kota Surabaya dengan menyediakan lowongan pekerjaan sebanyak 700 (tujuh ratus) lowongan. Maksud dan tujuannya untuk memfasilitasi Pencari Kerja (Pencaker) khususnya bagi kelulusan siswa/siswi SMK Negeri /Swasta untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan pengetahuan, ketrampilan, bakat dan minat yang telah diperoleh di Sekolah. Kedua, membantu perusahaan / pengguna tenaga kerja untuk mendapatkan tenaga kerja berkualitas, profesional sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Ketiga, mengurangi angka pengangguran terbuka melalui peningkatan penempatan tenaga kerja dan keempat melakukan pembinaan terhadap pencari kerja dan pengguna tenaga kerja/perusahaan. Adapun kegiatan Job Fair dilaksanakan mulai tanggal 9 Maret sampai dengan tanggal 11 Maret 2017 bertempat di SMA Taman Siswa, Jalan Taman Siswa No.30 Kota Mojokerto buka mulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 15.00 Wib. Ki Drs. V Darwanto, M.Pd, Ketua Perguruan Taman Siswa Kota Mojokerto juga dalam sambutan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Walikota Mojokerto dan Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Mojokerto dan semua pihak yang memilki kaitan erat dengan penyenggraan pameran bursa kerja (Job Fair Mini) di SMA Taman Siswa. Kami terus melakukan kerja sama dan bergandeng tangan dengan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja dalam melaksanakan program yang ada di BKK (Bursa Kerja Khusus) di Taman Siswa. Karena BKK di Taman Siswa adalah satu-satunya BKK yang ada di SMK di Kota Mojokerto. Saya mengucapkan terima kasih selama ini dari Diskoumnaker telah menyediakan dan memberikan pelatihan-pelatihan bagi siswa-siswi seperti pelatihan kewirausahaan, pemagangan siswa dan lain sebagainya untuk mempersiapkan generasi yang terampil dan bermutu sehingga anak –anak berhasil mendapatkan pekerjaan sebagaimana yang diharapkan. Pada kunjungan ke Stand pameran bursa kerja Walikota terus memberi motivasi kepada pencari kerja untuk semangat dan tidak mudah putus asa, jika gagal jangan kecewa dan berkecil hati. Coba dievaluasi kembali apa yang menjadi penyebab kegagalan dan kemudian diperbaiki. Selanjutnya coba berwirausaha. Selama ini memang mind set di masyarakat adalah bahwa setelah lulus harus mencari kerja. Namun bisa juga dipikirkan untuk berwira usaha. Bisa bergerak disektor informal. Saya sebelum jadi Walikota juga bergerak disektor informal berdagang di pasar. Nanti apabila mengalami kendala tentang permodalan, promosi, pengemasan dan sebagainya pencari kerja diharapkan melakukan koordinasi dengan dinas-dinas terkait barangkali ada skema layanan dari dinas tersebut yang dapat dimanfaatkan. Seperti yang telah disampaikan kepada pencari kerja Pisma dan Suwarni yang baru saja mengikuti pelatihan tata boga dan ketrampilan dari bahan aklirik yang diadakan oleh Diskoumnaker Kota Mojokerto.(Orz).