blog-image

I. LATAR BELAKANG Tanaman tebu dan gula merupakan salah satu kebutuhan pokok yang mempunyai peranan yang penting dan strategis dalam mendukung pembangunan nasional, terutama dalam meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Gula merupakan salah satu dari sebelas bahan kebutuhan pokok yang tetap harus dipertahankan. Untuk mendukung program akselerasi peningkatan produksi dan produktivitas gula nasional, tahap awal kegiatan adalah melaksanakan rehabilitasi tanaman ratoon dengan mengganti varietas unggul baru dan penggunaan bibit bermutu. Pengertian tebu varietas unggul adalah yang direkomendasikan dengan berdasarkan kesesuaian tipologi lahan pada wilayah pengembangan serta rencana masa tebang sesuai sifat kemasakannya. Target swasembada gula nasional tahun 2015 sampai dengan tahun 2019 adalah 6,61 juta ton. Target produksi gula di Jawa Timur pada tahun 2014 adalah 1.600.000 ton akan tetapi realisasinya hanya bisa mencapai 1.202.000 ton sehingga masih kurang 398 ribu ton dari target yang ditentukan. Bahkan pada tahun 2016 produksi gula di Jawa Timur tambah menurun menjadi 1.035.000 ton. II. Maksud dan Tujuan Maksud Dilaksanakan Sosialisasi Pengembangan Tanaman Tebu pada Kegiatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Perkebunan Produk Pertanian adalah memberikan wawasan, pengetahuan tentang tehnologi baru kepada petani tebu baik dari segi on farm maupun of farm dalam budidaya tanaman tebu agar lebih bergairah dan memperhatikan aturan-aturan yang telah ditentukan baik dari pabrik gula maupun dari dinas yang membidangi perkebunan. Tujuan Dilaksanakan Sosialisasi Pengembangan Tebu Kegiatan Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Perkebunan Produk Pertanian adalah agar petani tebu yang ada di Kota Mojokerto bisa meningkatkan produksi, produktivitas dan mutu produk tanaman tebu serta peningkatan rendemen. III. Sasaran Sasaran dari Sosialisasi Pengembangan Tanaman Tebu adalah petani tebu yang tergabung/menjadi anggota Koperasi Tani Sumber Manis dengan harapan hasil yang diperoleh dari mengikuti sosialisasi ini bisa disampaikan/ditularkan kepada anggota lain yang belum bisa mengikuti sosialisasi. Adapun dalam kegiatan ini kami mendatangkan 2 nara sumber yaitu : 1. Ketua Koperasi Tani Sumber Manis Kota Mojokerto. 2. Dari PTPN X (Pabrik Gula Gempolkrep). 3. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto IV. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Sosialisasi Waktu dan Lokasi Sosialisasi Pengembangan Tanaman Tebu dilaksanakan pada Kamis, Tanggal 9 Maret 2017, Jam 9.00. Wib sampai dengan selesai. Tempat Kantor Koperasi Tani SUMBER MANIS Jl. Pendidikan Lingkungan Pulo kulon Kel. Pulorejo, Kec. Prajuritkulon, Mojokerto V. Kesimpulan Dengan diadakannya Sosialisasi Pengembangan Tanaman Tebu yang ada di Kota Mojokerto adalah untuk merefres atau mengingatkan kembali kepada petani tebu agar kedepan bisa lebih meningkatkan kualitas budi daya tanaman tebu sehingga bisa memperoleh hasil produksi, produktivitas dan mutu produk yang maksimal serta peningkatan rendemen. Dengan harapan bisa memberikan sumbang sih program pemerintah terkait target swasembaga gula nasional sampai tahun 2019.