blog-image

Bantuan pangan non-tunai (BPNT) Kota Mojokerto telah diluncurkan Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus Selasa (7/3). Bertempat di e-warung Teratai, Kelurahan Pulorejo Kota Mojokerto, peluncuran ini dihadiri CEO BNI wilayah Surabaya, Forkopimda Mojokerto, Kepala SKPD, Kepala Dinas Sosial, Camat serta Lurah se-Kota Mojokerto. Dalam pelaksanaan ini juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman oleh Wali Kota Mojokerto dan CEO BNI wilayah Surabaya untuk pelaksanaan bantuan pangan non-tunai (BPNT) di Kota Mojokerto. Juga penyerahan kartu secara simbolis kepada warga tidak mampu yang mempunyai akses BPNT APBD diwakili oleh masing-masing camat. Dalam sambutannya Wali Kota menjelaskan tentang kemudahan akses bantuan yang tanpa uang tunai. “Jadi penerima bantuan tinggal gesek saja kartunya di e-warung terdekat, sudah dapat membelanjakan sembako untuk kebutuhan makan sehari-hari,” jelas Wali Kota. Penyaluran bantuan pangan non-tunai dilakukan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Dengan bentuk kartu ini, uang yang diberikan lebih terjamin. “Semoga dengan bantuan ini, keluarga kurang mampu dapat memenuhi kebutuhan pangannya. Meningkatkan gizi dan pendidikan keluarganya,” jelas Wali Kota. (Rr, kha- Humas)