blog-image

20 ORANG PENCARI KERJA DILATIH KETRAMPILAN DARI BAHAN AKLIRIK 20 orang pencari kerja di Kota Mojokerto tengah mengikuti pelatihan bermacam ketrampilan dari bahan Aklirik yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Tahun 2017, bertempat di MBE Jalan Raden Wijaya. dalam pelatihan ini peserta diberikan bekal pengetahuan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan, terampil melakukan pekerjaannya, ditanamkan dedikasi yang tinggi dan etos kerja yang baik. Juga harus percaya diri dan motivasi yang diberikan olen instruktur maka hasilnya akan bermanfaat untuk membuat lapangan pekerjaaan. Untuk itu agar menjadi tenaga kerja yang siap pakai, Dra. Siti Salbiyah mewakili Hariyanto, SE, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja, menekankan kepada peserta setelah mengikuti pelatihan ini segera wujudkan rencana kerja kegiatan produktif, tingkatkan sinergitas dan daya saing tenaga kerja menghadapi pasar global dan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan seraplah ilmu praktis dari instruktur sebagai bekal untuk membuka wirausaha mandiri. Menurut Dra. Hj. Sri Yuli Yuniart, MM, Kepala Bidang Tenaga Kerja bahwa peserta kegiatan pelatihan macam ketrampilan dari bahan Akhlirik ini selama 17 (tujuh belas ) hari, berlangsung mulai akhir Pebruari 2017, diikuti oleh sebanyak 20 (dua puluh) orang peserta berasal dari para pencari kerja di Wilayah Kota Mojokerto. Maksud dan tujuan untuk mengurangi jumlah pengangguran di Kota Mojokerto, membentuk dan menumbuhkan wirausaha baru. Oleh karenanya melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Sri Yuli Yuni Yuniarti berupaya terus memberikan bekal ketrampilan / ilmu pengetahuan kepada pencari kerja dan untuk membekali diri para peserta pelatihan sesuai dengan uji kompetensi yang dipersyaratkan oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja yakni peserta berusia dibawah 35 (tiga puluh lima) tahun dan harus melalui seleksi tes pendaftaran yakni tes tulis dan wawancara dari 69 pendaftar, diterima 20 orang peserta. Dengan adanya pelatihan peserta diharapkan mendapatkan pekerjaan atau dapat membuka peluang usaha. Dalam pelatihan ini peserta yang didampingi oleh Instruktur Mamik Wahyuningsih Sriyono, SE dari pengrajin Kota Mojokerto, Membuat bunga dari bahan Akhlirik,Selain manik-manik juga macam-macam bros trens dari pita. Dalam melatih Instruktur mengaku tidak mengalami kesulitan karena semua peserta sangat kreatif dan betul-betul berkeinginan membuat kerajinan. Mamik berharap setelah pelatihan ini peserta dapat membuka wirausaha dan mencipkan lapangan pekerjaan sendiri akhirnya dapat membantu Pemerintah Kota Mojokerto dapat mengatasi permasalahan dan mengurangi jumlah pengangguran.(Orz).