blog-image

WALIKOTA MAS’UD YUNUS SERAHKAN HADIAH LOMBA DOKTER KECIL Salah satu Program Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah meningkatkan Pendidikan Kesehatan (Health Education) yang dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan. Pendidikan Kesehatan (Health Education) menjadi sangat urgen karena dapat meningkatkan taraf kehidupan “ Mensana Incorp Poresano “ di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula. Oleh karena itu pola hidup bersih dan sehat harus ditanamkan sejak anak usia sekolah dasar, karena anak usia sekolah dasar merupakan masa-masa yang paling baik dan menentukan dalam pembangunan watak (caracter building) sehingga kedepan kita mempunyai generasi-generasi muda yang mau mengerti, memahami, menghayati, dan mengamalkan prinsip-prinsip hidup bersih dan sehat. Yang diperlukan dalam hidup bersih dan sehat (healt and clint live) bukanlah retorika belaka, tetapi riil action dalam kehidupan sehari-hari baik di dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat. Hal ini sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II Pasal 3 ditegaskan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara demokratis dan bertanggung jawab. Guna membangkitkan, mendorong dan meningkatkan kemampuan hidup bersih dan sehat peserta didik sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan Pasal 45 yang menjelaskan bahwa kesehatan sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh, dan berkembang secara harmonis dan optimal menjadi sumber daya yang berkualitas, untuk mewujudkan itu semua Dinas Kesehatan Kota Mojokerto menyelenggarakan Lomba Dokter Kecil. Drs. Masúd Yunus Wali Kota Mojokerto dalam sambutan pengarahannya pada acara grand final lomba dokter kecil kota mojokerto 2017 mengatakan bahwa untuk mewujudkan Kota Mojokerto sebagai kota servis city yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral perlu adanya dukungan dari semua warga. Untuk menjadikan Kota Mojokerto yang sehat semua warga harus peduli dengan masalah-masalah kesehatan untuk hidup bersih dan sehat dengan pola hidup bersih dan sehat tentunya harus merubah perilaku dari yang tidak sehat menjadi yang sehat. Apa yang dilakukan dari bangun tidur sampai tidur lagi bagaimana menjaga lingkungan yang bersih naik dirumah, sekolah, dan lingkungan perlu adanya kebiasaan dari kecil ( sejak usia dini) jika sudah tua tentunya sanggat sulit, ibarat mengukir diatas air. Kesehatan adalah sumber dari segalah-galahnya, apapun yang dilakukan jika badan kita sehat tentunya akan berhasil dengan baik. Kesehatan adalah masalah utama dan pertama. Masalah kesehatan harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh baik dirumah disekolah dan dilingkungan dengan melakukan pola hidup bersih dan sehat maka warga kota Mpojokerto akan dapat lebih maju sejahtera cerdas sehat jasmani dan rohani. Kalau sudah sehat dan cerdas tentunta akan muncul inovasi-inovasi baru, etos kerja yang makin baik kreativitas yang makin tinggi, maka tampa minta kesehatan akan datangg sendiri. Masyarakat global diharapkan adanya keseimbangan yang sehat. Anak-anak kota Mojokerto tidak boleh kala dengan anak Singapur dan Jepang. Kita harus meningkatkan persaingan tentunga persaingan yang sehat, cerdas bermoral dan berdaya saing sehingga masyarakat Kota Mojokerto lebih maju dan sejahtera. Mas’ ud berharap dengan kegiatan lomba dokter kecil ini dapat meningkatkan perubahan perilaku, sikap dan mental anak didik terhadap pentingnya upaya menjaga kesehatan sebagai hal-hal mendasar, serta dapat memacu sekolah-sekolah lainya untuk lebih meningkatkan prestasinya khususnya melaksanakan hidup bersih dan sehat seperti : membiasakn cuci tanggan sebelum makan dan minum, kebersihan pakaian, kebersihan kamar kecil, tempat sampah, pembuangan, pemberantasan sarang nyamuk, dan diharapkan dapat menjadi bagaian dari budaya PHBS ( perilaku hidup bersih dan sehat warga kota mojokerto yang bermartabat). Doker kecil akan menjadi agen perubahan disekolah, dirumah, maupun di liungkungan. Sebelum memberikan sambutan Wali Kota di dampingin ketua Pengerak PKK Kota Mojokerto Hj. Siti amsyah masúd yunus dan Kepala DKK menyerahkan hadiah kepada para pemenang. Dra. Kristiana Indah.w , M.si Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto dalam laporanya mengatakan bahwa lomba dokter kecil kali ini mengambil tema “Dokter kecil sahabat generasi sehat, cerdas, kreatif dan ber-ahlak mulia”. Mempunyai maksud dan tujuan untuk meningkatkan kemamuan dan ketrampilan serta prestasi siswa lewat pemahaman menjadi dokter kecil menciptakan siswa yang handal dalam meningkatkan derajat kesehatan bagi dirinya sendiri, sekolah, keluarga maupun masyarakat. Membermtuk kader-kader yang mencintai kebersihan dan kesehatan. M,eningkatkan kegiatan yang berpandangan pada polah hidup bersih dan sehat, baik dalam lingkungan keluarga dan masyarakat serta mendorong budaya kompetisi prestasi. Kegiatan dilaksanakan melalui tiga tahap, tahap pertama ujian tertulis, tahap kedua tes kesehatan dan tahan berikutnya grand final. Peserta tahap pertama 260 siswa SD/Mi, tahap ke-2 85 siswa dan untuk gran final diikuti masing-masing 25 perempuan dan 25 laki-laki dengan raung lingkup penilaian pengetahuan khusus dan pengetahuan umum. Adapun pemenang diantaranta: Putri Jenis juara nama Asal sekolah Juara I Fathiya SDN wates III Juara II Kirana anisa SD Muhamadiyah Plus Brawijaya Juara III Laura lady SD Wates V Juara Harapan I Delia dwi SDN Meri II Juara Harapan II Mannuela SDK Wijana Sejati Juara Favorit Tsabita Qixuan Mi Nurul Huda II Putra Jenis juara Nama Asal sekolah Juara I Nasrullah sanjaya SDI Little camel Juara II Satria mahadewa SDI little camel Juara III Stevanus fisiolla SD TNH II Juara Harapan I Yusfi ahmad SDn Muhamadiyah plus Brawijaya Juara Harapan II M. Jauhar nafis SDI Little camel Para pemenang diberi hadiah berupa piala, udang oembinaan dan sertifikat.(sef)