Bpjs Adakan Upacara Hut Ke 48
  • Post by kota on 18 July 2016
blog-image

BPJS ADAKAN UPACARA HUT KE 48

Dalam rangka memperingati HUT BPJS yang ke 48, tepatnya Jumat 15/7/2016, telah diadakan upacara yang diikuti oleh Kepala Grup/Ka SPI/Ka Pusdiklat/Sekban, Kepala Devisi Regional, Kepala Departemen, Kepala Cabang dan Karyawan/wati BPJS Cabang Mojokerto di halaman Kantor BPJS Kota Mojokerto.

Drg. Susilawati Agustin, MM, AAK Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini Program JKN-KIS telah menjadi program terbesar di dunia, dalam arti jumlah kepesertaan yang hampir mencapai 167 juta dan dilaksanakan melalui pendekatan single payer institution. Jumlah kepesertaan ini akan terus bertambah seiring waktu hingga tercapainya cakupan semesta, yang diharapkan dapat terwujudkan paling lambat pada tanggal 1 Januari 2019. Kita patut bersyukur, dan berbangga, karena hampir dari semua jajaran yang hadir dalam upacara hari ini adalah insane-insan terpilih yang telah diberi kesempatan oleh ,Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa untuk berperan dalam membangun tahun-tahun pertama lembaga ini, mulai dari Proses Transformasi PT Askes (Persero) menjadi BPJS Kesehatan, hingga berhasil membawa BPJS Kesehatan menyelesaikan dua tahun masa transisi dengan pencapaian yang sangat positif. Pada tahun 2015, kita telah berhasil meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atau saat ini disebut dengan Wajar Tanpa Modifikasian (WTM) dari Kantor Akuntan Publik. Opini ini menjadi Opini WTP ke-2 dalam dua tahun berturut-turut sejak BPJS Kesehatan beroperasi. WTP adalah gambaran nyata dari komitmen BPJS Kesehatan dalam mengimplementasikan prinsip keterbukaan, kehati-hatian, dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan SJSN di bidang kesehatan. Pada tahun yang sama, dari hasil external review oleh BPKP, institusi kita dinilai sangat baik dalam hal Good Governance yang harus dijalankan sesuai standar yang dimiliki, baik oleh Dewas maupun oleh Direksi beserta seluruh jajaran manajemen yang terlibat di dalamnya. BPJS Kesehatan juga memperoleh penilaian yang baik (rapor hijau) dari Kantor Staf Kepresidenan atas capaian Distribusi KIS melalui pihak ketiga, dengan pencapaian 100,70%, sehingga untuk program sejenis, menjadi satu-satunya program prioritas nasional di tahun 2015, yang berhasil mencapai target sehingga mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Selain itu, kita juga telah berhasil memenuhi target-target Annual Management Contract (AMC) tahun 2015 dengan total capaian 102,54% dari target capaian 100% yang harus diraih. Beberapa penghargaan juga telah diberikan oleh berbagai pihak independen kepada BPJS Kesehatan selama tahun 2015, baik dilingkup nasional maupun internasional. Selama dua setengah tahun penyelenggaraan Program JKN-KIS, banyak masyarakat yang telah tertolong karena mendapatkan kemudahan akses secara financial (pembiayaan) ketika membutuhkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan sehingga dapat memulihkan kondisi kesehatan mereka serta mencegah kecacatan atau mencegah semakin memburuknya gangguan kesehatan yang dideritanya. Dari data selama tahun 2015, tergambar angka pemanfaatan di fasilitas kesehatan, sebesar 100,62 juta kunjungan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (Puskesmas, Dokter Praktik Perorangan, dan Klinik Pratama/Swasta), 39,81 juta kunjungan Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (Poliklinik RS), dan 6,31 juta kasus Rawat Inap Tingkat Lanjutan di Rumah Sakit. Dengan kata lain, secara total jumlah pemanfaatan layanan kesehatan oleh Peserta JKN-KIS selama tahun 2015 telah mencapai 146,7 juta kunjungan. Artinya, rata-rata setiap hari sebanyak 402 ribu kemanfaatan dari program ini yang dirasakan oleh masyarakat. Inilah bukti nyata bahwa program ini telah membantu dalam memberikan akses financial terhadap pelayanan kesehatan sebagai salah satu kebutuhan dasar masyarakat, yang tentunya akan berbuah manis secara sosial dan ekonomis untuk menjadikan masyarakat agar tetap dan atau menjadi lebih produktif dalam kehidupannya. Untuk memastikan optimalnya penyelenggaraan program JKN-KIS, sejak awal tahun manajemen telah menetapkan Tiga Fokus Utama BPJS Kesehatan Tahun 2016, yaitu : Sustainabilitas Finansial; Pemantapan Layanan; dan Optimalisasi Revolusi Mental.

Dalam Upacara telah disampaikan Penghargaan Masa Kerja kepada : Moch. Syamsu Huda dengan masa kerja 15 tahun; Ike Triastuti dengan masa kerja 10 tahun; dan Camellia Bibi dengan masa kerja 8 tahun. Acara dilanjutkan dengan lomba-lomba antara lain : lomba makan kerupuk, lomba joget dan lomba menghias nasi kuning yang diikuti oleh 6 unit dan 2 KUK, adapun Juara I unit UPKR, Juara II KLOK Mojokerto, Juara III KLOK Jombang dan Juara 4 Unit SDM dan Umum. (Sef).