blog-image

Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus, Rabu hingga Jumat (1-3/6) menghadiri Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) IV APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) ke-12 di Kota Denpasar, Bali. Kegiatan APEKSI ini dihadiri 13 Walikota yang masuk dalam APEKSI Wilayah IV. 13 kota yang mengikuti Forum APEKSI di Kota Denpasar, yakni Kota Mojokerto, Kediri, Batu, Surabaya, Madiun, Blitar, Probolinggo, Malang, Pasuruan, Mataram, Kupang, Bima, dan tuan rumah Kota Denpasar.

Walikota Mas’ud Yunus didampingi Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Mas Agoes Nirbito Moenasi Wasono dan beberapa Kepala SKPD dan Kepala Bagian Pemkot Mojokerto. Muskomwil yang bertempat di Hotel Grand Bali Beach Sanur ini dihadiri total 450 peserta dari 13 Pemkot anggota APEKSI wilayah IV.

Pelaksanaan APEKSI ke-12 Tahun 2016 yang mengangkat tema “Semangat Otonomi Daerah Untuk Mempercepat Pembangunan di Daerah” ini nantinya akan menghasilkan rekomendasi untuk dibawa dalam pertemuan APEKSI tingkat nasional pada bulan Juli mendatang.

Agenda  APEKSI juga diisi dengan acara pawai budaya di pembukaan, pameran produk unggulan, rapat koordinasi wilayah, sertaprogram perempuan yang diikuti oleh ibu-ibu Ketua Tim Penggerak PKK masing-masing daerah dari daerah masing masing anggota APEKSI Wilayah IV.

Pada pembukaan kemarin, Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus memberikan cinderamata berupa kerajinan khas Kota Mojokerto miniatur perahu phinisi dan batik kepada Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra. Pada kirab budaya yang berlangsung dipembukaan, seniman dari Dewan Kesenian Kota Mojokerto dan Gus Yuk Kota Mojokerto turut ambil bagian menampilkan tarian dan budaya khas Kota Mojokerto.

 Perajin dan pengusaha Kota Mojokerto juga unjuk gigi memamerkan produk Kota Mojokerto berupa batik, sepatu, miniatur perahu phinisi dan tak ketinggalan jajanan khas Kota Mojokerto onde-onde juga turut menarik minat pengunjung pameran produk unggulan di acara APEKSI tersebut.

Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus turut bangga dengan ditampilkan produk dan kesenian khas Kota Mojokerto tersebut. “Ini adalah ajang ditampilkannya keunggulan daerah masing-masing. Dengan antusias peserta dan pengunjung APEKSI pada Kota Mojokerto, ini berarti Kota Mojokerto mampu bersaing dengan daerah lain. Terlebih pada era Masyarakat Ekonomi Asean, kita harus mampu bersaing dan bisa lebih maju lagi,” tuturnya.

Dalam penutupan Apeksi Jumat (3/6) akan diselenggarakan rapat koordinasi Wilayah. Suatu kehormatan dan kebanggaan bahwa Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus akan menjadi keynote speaker atau narasumber pada acara tersebut. Tema yang akan diangkat Walikota Mas’ud Yunus adalah “Penataan Kecamatan di Wilayah Perkotaan”. Pada rapat koordinasi ini, para Walikota juga akan membahas berbagai persoalan di daerah sehingga bisa diajukan ke pusat. (kha, Rr - Humas)