Untuk ke 11 kalinya secara berturut-turut sejak tahun 2005, Kota Mojokerto meraih Piala Wahana Tata Nugraha (WTN). Penghargaan tersebut diberikan kepada daerah yang dinilai mampu menyediakan sarana transportasi yang layak bagi warganya. Pada Rabu (23/12) lalu Walikota Mas’ud Yunus menerima piala WTN yang diberikan oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta.

Penghargaan yang didapat konsisten setiap tahun ini mencarminkan komitmen Pemerintah Kota Mojokerto untuk terus berupaya menyediakan sarana transportasi yang layak serta sistem transportasi yang kondusif.

Dalam sambutannya di Istana Negara, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan di sektor pembangunan berbanding lurus dengan kemajuan ekonomi, aktivitas sosial dan demokrasi. Oleh karena itu, Presiden menyatakan bahwa Pemerintah harus menyediakan transportasi publik yang diinginkan masyarakat.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Pemerintah Kota Mojokerto telah menerapkan angkutan penumpang malam hari (AMARI) gratis. Karena angkot gratis pada malam hari kurang efektif maka akan diubah jadwal menjadi angkutan sekolah gratis mulai tahun 2016. “Melalui penghargaan ini, Pemerintah Kota Mojokerto akan semakin memacu untuk terus menyadiakan sarana pelayanan transportasi umum yang dibutuhkan oleh masyarakat,” kata Walikota.

Beberapa program unggulan Kota Mojokerto dalam bidang lalu lintas dan angkutan jalan terus dibangun Pemkot Mojokerto. Seperti revitalisasi jalan Gajahmada dan Jalan Pahlawan sebagai jalan percontohan yang sesuai standard. Meliputi penataan trotoar, penataan jalur lalu lintas, penataan taman, penataan perlengkapan jalan dan peningkatan kualitas perkerasan jalan.

Melalui Dishubkominfo Kota Mojokerto, Pemkot juga telah memasang ATCS di beberapa persimpangan jalan utama Kota Mojokerto yang bertujuan untuk mengendalikan lalu lintas secara terkoordinasi antar persimpangan. Juga tersedianya Car Free Day di jalan Benteng Pancasila setiap hari Minggu mulai pukul 06.00 sampai dengan pukul 09.00 WIB. (kha, Rr - Humas)