Malam sebelum hari kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus, seluruh RT / RW di lingkungan masing-masing menggelar syukuran. Tak terkecuali masyarakat Kota Mojokerto. Ini terbukti saat Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus Minggu (16/8) malam blusukan ke gang-gang di Kecamatan Prajurit Kulon dan Kecamatan Magersari, seluruh lingkungan turut merayakan malam tasyukuran.

Dimulai di Prajurit Kulon, Walikota Mojokerto blusukan menemui masyarakatnya yang secara guyub rukun dan penuh kebersamaan merayakan hari kemerdekaan ini. Di setiap tempat yang ia datangi, Walikota berpesan agar masyarakat selalu mensyukuri kemerdekaan salah satunya dengan cara selalu bergotong royong membangun lingkungannya.

Hingga ke beberapa tempat di Kecamatan Magersari, di blusukannya yang terakhir Mas’ud Yunus menyampaikan sambutan dan mengikuti rangkaian kegiatan tasyakuran. Adalah di Balai RW 6 lingkungan Gunung Anyar Kelurahan Kedundung, Walikota berpesan dalam sambutannya bahwa di 70 tahun Indonesia Merdeka ini merupakan rakhmat tak ternilai dari Allah Yang Maha Kuasa.

Setelah memekikkan kata "merdeka", Walikota menuturkan bahwa harapan kemerdekaan itu hanya bisa dicapai dengan kerja. Hanya melalui kerja, sebuah bangsa akan meraih kemakmuran dan kejayaannya. Hanya melalui kerja, bangsa indonesia akan bisa membangun jiwa dan sekaligus membangun raganya untuk kejayaan Indonesia raya. “Dan hanya melalui kerja, Republik Indonesia akan dapat berdiri kokoh untuk selama-lamanya dan mampu mewujudkan semua cita-cita mulia yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945,” kata Walikota.

Kerja yang dimaksud, lanjut Walikota, bukanlah semata-mata kerja biasa. Kerja haruslah dilakukan dengan keinsyafan akan kekuatan dari persatuan Indonesia. Kerja yang dilakukan dengan gotong royong seluruh anak bangsa tanpa kecuali. “Gotong royong dalam kerja seharusnya menjadi jiwa gerakan perayaan 70 tahun kemerdekaan Indonesia. Sebagaimana tema peringatan HUT kemerdekaan Republik Indonesia yang ke – 70, yakni, Gerakan Nasional “Ayo Kerja” pada 70 Tahun Indonesia Merdeka,” serunya.

Menurut Walikota, gerakan “ayo kerja” juga berupaya mendorong partisipasi seluruh rakyat indonesia untuk terlibat, turun tangan secara bersama-sama mewujudkan impian kejayaan Indonesia raya. “Ini adalah tugas kita bersama untuk bergerak mewujudkannya,” pesannya. (kha, Rr - Humas)