blog-image

Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus Selasa (26/5) mencanangkan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat 2015. Bertempat di lapangan Korem, Cikaran Kota Mojokerto, pencanangan ini dihadiri Forpimda, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto, Sekda, Asisten, Kepala SKPD, Camat, Lurah, Kepala Sekolah serta perwakilan warga di setiap kelurahan. Pagi itu juga sekaligus memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK ke-43 tahun 2015 yang pelaksanaannya serentak dilaksanakan dari Pemerintah Kota/Kabupaten, Pemerintah Provinsi, hingga Nasional.


Dalam sambutannya, Walikota menilai bahwa gotong royong adalah warisan leluhur yang lestari hingga sekarang. “Warisan ini sudah berlangsung turun temurun bahkan di abad modern seperti sekarang ini masih tetap terjaga yaitu semangat gotong royong. Nilai-nilai kegotongroyongan inilah yang membedakan bangsa indonesia dengan bangsa-bangsa lain di belahan dunia manapun,” tutur Walikota.


Bulan bhakti gotong royong masyarakat dan hari kesatuan gerak PKK merupakan salah satu momen kegiatan yang mampu memberikan dampak positif dalam kehidupan masyarakat. Karena dengan semangat gotong royong dan kebersamaan dalam membangun tatanan sosial yang mandiri, dinamis dan sejahtera akan sangat berharga guna mengakselerasi setiap program pembangunan bangsa ini.


Acara ini diharapkan bisa terjadi sinergitas dan komitmen untuk bersama-sama mempercepat program-program pembangunan. “Oleh karena itu patutlah kita memberikan apresiasi kepada gerakan PKK Kota Mojokerto yang memiliki andil besar dalam berbagai bidang pembangungan. Diantaranya penanggulangan gizi buruk, penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi, perilaku hidup bersih dan sehat, keluarga berencana, lingkungan hidup, pemberdayaan ekonomi perempuan dan taman posyandu,” tambahnya.


Implementasi 10 program PKK diintegrasikan dengan pencapaian taerget MDG’s, utamanya untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). Melalui dasa wisma, ibu-ibu PKK diharapkan terus memantau ibu hamil yang berisiko dan melakukan pendampingan bersama petugas kesehatan.


Bulan bhakti gotong royong masyarakat (BBGRM) ke-12 dan hari kesatuan gerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (HKG-PKK) ke-43 tahun 2015 mengambil tema : Dengan gotong royong masyarakat dan gerakan pemberdayaan kesejahteraan keluarga kita gelorakan semangat kerja menuju Jawa Timur yang mandiri dan sejahtera.


Pembangunan untuk semua yang dikerjakan secara bergotong royong dan masyarakat dijadikan secara bergotong royong dan masyarakat dijadikan sebagai subyek pembangunan (people center development) dalam penyusunan perencanaannya mulai dari tingkat RT/RW, desa, kelurahan, kecamatan, kota hendaknya masyarakat aktif dalam memberikan usul pembangunan yang akan dilakukan dan menjadi panduan selama satu hingga lima tahun kedepan.


Pada kesempatan kali ini, Walikota mengucapkan selamat kepada kelurahan Pulorejo, yang telah mengikuti lomba di tingkat provinsi. “Walaupun belum mendapat juara, namun saya harap kedepan bisa lebih ditingkatkan lagi sehingga bisa meraih prestasi di bidang gotong royong. Dan untuk kelurahan Kranggan, kami ucapkan selamat berjuang untuk mengikuti perlombaan kelurahan ke tingkat provinsi tahun ini. Semoga berhasil dan tetap semangat!,” seru Walikota.


Setelah sambutan, Walikota bersama Forpimda, Ketua TP PKK, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat memukul kentongan tanda dicanangkannya peringatan ini. Kemudian Walikota meninjau pelaksanaan cek up kesehatan gratis dari Dinas Kesehatan dan melihat koleksi buku di Mobil Perpustakaan Keliling milik Kantor Perpustakaan Kota Mojokerto. Walikota beserta ibu juga meninjau mobil pelayanan pajak keliling DPPKA Kota Mojokerto.


Dalam pencanangan ini Walikota memberikan hadiah dan piala kepada pemenang lomba gotong royong tingkat Kota Mojokerto tahun 2015 yang juara 1 dimenangkan oleh Kelurahan Pulorejo, juara 2 kelurahan Meri dan juara 3 kelurahan Prajuritkulon. Sedangkan untuk juara lomba evaluasi administrasi UPK/UPKU juara 1 diraih oleh Kelurahan Wates, Juara 2 Kelurahan Surodinawan, dan juara 3 Kelurahan Kedundung. Juara lomba-lomba tingkat kelurahan juara 1 diraih Kelurahan Kranggan, juara 2 Kelurahan Balongsari dan juara 3 Kelurahan Mentikan. (kha, Rr- Humas)