blog-image

Belum hilang dalam ingatan kita, beberapa pekan lalu Walikota Mojokerto Mas'ud Yunus mendapatkan penghargaan bidang penyelenggaraan pemerintah terbaik dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Pada Selasa (19/5) Walikota Mas’ud Yunus kembali mendapatkan penghargaan nasional, yaitu dari Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Syaifuddin.

Penghargaan diberikan saat rapat kerja nasional (RAKERNAS) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Hotel Bidakara Jakarta. Walikota Mas’ud Yunus memperoleh penghargaan dari BAZNAS RI atas perhatian dan dukungan selaku pejabat pemerintah dalam pengembangan BAZNAS Kota Mojokerto. Penghargaan juga diberikan kepada 4 pemimpin Provinsi dan 17 kepala Kabupaten / Kota se-Indonesia.

Rakornas BAZNAS RI diselenggarakan selama tiga hari mulai selasa (19/5) hingga kamis (21/5). Tujuannya yaitu melaporkan dan mengevaluasi seluruh program kinerja BAZNAS yang telah dilaksanakan. Rakernas tahun 2015 ini bertema Memajukan Peran Zakat dalam Pembangunan Daerah.

“Dengan diberikannya penghargaan tersebut, semoga dapat memacu kinerja Baznas Kota Mojokerto lebih baik lagi. Dan pada akhirnya masyarakat Kota Mojokerto dapat semakin sejahtera, barokah dan peduli sesama,” kata Mas’ud Yunus yang juga Ketua BAZNAS Kota Mojokerto.

Dalam kesempatan ini, Walikota Mas’ud Yunus juga menjadi pembicara nasional di depan 200 peserta dari perwakilan BAZNAS seluruh Indonesia. Mas’ud Yunus menerangkan tentang pengembangan BAZNAS Kota Mojokerto dalam meningkatkan kesejahteraan dan kepedulian masyarakat Kota Mojokerto.

Setelah itu, Mas’ud Yunus mengisi sesi diskusi nasional bersama Gubernur Provinsi Sumatera Barat Irwan Prayitno dan Bupati Berau Makmur HAPK. Diskusi interaktif selama 70 menit bersama kepala daerah tersebut mendiskusikan tentang inovasi pengembangan BAZNAS untuk berbagi pengalaman keberhasilan BAZNAS di daerah dengan dukungan dan peran pembinaan pemerintah daerah.

Walikota Mas’ud Yunus saat menjadi pembicara menuturkan bahwa BAZNAS harus mempunyai inovasi untuk menghimpun dan mengelola zakat. Salah satu inovasi BAZNAS kota Mojokerto dalam bidang kesejahteraan yang telah dirasakan manfaatnya dan membanggakan adalah adanya Program Pembiayaan Usaha Syariah (PUSYAR).

“Sebagian besar masyarakat Kota Mojokerto bergerak dalam bidang industri dan UMKM, dan kita terus berusaha untuk memberikan program-program peningkatan ekonomi, salah satu yang menjadi unggulan yaitu program PUSYAR. Dimana masyarakat dapat mengakses permodalan tanpa bunga, tanpa biaya administrasi dan tanpa biaya asuransi,” kata Walikota. Sehingga dengan persyaratan pinjaman yang mudah tersebut dapat menarik masyarakat untuk mengembangkan usahanya dan masyarakat Kota Mojokerto dapat semakin sejahtera. (kha, Rr - Humas)