blog-image

Untuk menyelenggarakan tugas-tugas Yayasan Dharma Wanita Pertiwi dan guru-guru SLB bisa membimbing anak didiknya dengan baik maka diperlukan adanya hubungan yang harmonis antara keduanya karena hal tersebut merupakan factor yang paling menjadi penentu bagi keberhasilan penyelenggaraan program-program sekolah sebagaimana yang kita adakan sekarang ini, Yayasan Dharma Wanita TK Pertiwi menggelar pertemuan dengan guru-guru TK Pertiwi SLB B dan guru SLB ACD, sekaligus mengadakan Sosialisasi AD dan ART, Selasa (24/3) bertempat di Ruang Data PKK, Jalan Hayam Wuruk. Pertemuan ini mendapat perhatian dari seluruh guru-guru TK SLB B Pertiwi maupun dari guru-guru SLB ACD serta penjaga sekolah yang berada Kelurahan Kranggan Kecamatan Prajurit Kulon. Demikianlah Ninis Suyitno, Ketua Yayasan Dharma Wanita Pertiwi mengawali sambutan pembukaan.

Tujuan digelarnya pertama pertemuan antara pengurus Yayasan Dharma Wanita dengan guru-guru tersebut menurut Hj. Ninis Suyitno, Ketua Yayasan Dharma Wanita Pertiwi adalah untuk mendekatkan diri antara pengurus Yayasan dengan seluruh guru-guru yang membimbing anak-anak di Sekolah SLB B Pertiwi dan Sekolah SLB ACD, agar apa yang menjadi problematika yang dihadapi sekoah bias dipecahkan dan dengan adanya pertemuan semacam ini kita dapat mengetahui masalah-masalah yang segera di pecahkan bersama.

Lebih lanjut dikatakan Ninis Suyitno agar sekolah dapat berjalan lancar mari kita syaring bersama dan perlu kita sepakati bersama, setelah ini ada pertemuan antara pengurus Yayasan dan guru-guru setiap 3 (tiga( bulan sekali, semua ini untuk kebaikan Yayasan dan kebaikan anak didik kita. Berbagai problematika yang dihadapi oleh sekolah misalnya yang disampaikan oleh Bambang salah satu peserta mulai dari syaring anggaran, guru GTT dengan masa kerja yang sudah cukup lama tetapi belum bisa diangkat, bantuan yang sangat minim dan berbagai permasalahan lainnya . Semuanya harus mendapatkan solutif.

Dalam kesempatan tersebut Farida Hanum Akhmad Uton meminta kepada peserta agar kesulitan apa saja yang dihadapi harus dikomunikasikan dengan Yayasan, tidak harus lewat pertemuan, lewat tilpun juga bisa sambil Farida menyampaikan tentang AD dan ART berisi mengenai keanggotaan pengurus Yayasan, tugas dan wewenang, pengangkatan dan pemberhentian, kriteria dan syarat pengangkatan, kode etik guru dan lain-lain.(Orz).