blog-image

<!-- [if gte mso 9]><xml> 1024x768 </xml><![endif]-->

<!-- [if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!-- [if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!-- [if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} </style>

Hj. Siti Amzah Mas’ud Yunus, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto menyerahkan bantuan  dana untuk Taman Pemulihan Gizi (TPG)  kepada kader Kesehatan, Kamis (19/3) bertempat di Balai RW.01 Lingkungan Pulowetan, Kelurahan Pulorejo Kecamatan Prajurit Kulon  Bantuan dana yang diserahkan berasal dari Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Mojokerto, diperuntukkan bagi 10 (sepuluh) balita dengan status gizi kurang dengan pemberian 30 (tiga puluh) kali makan bersama selama 3 (tiga) bulan. Hal yang sama juga dilakukan pemberian bantuan untuk TPG di 4 (empat) Kelurahan yaitu  Kelurahan Blooto, Kelurahan Gunung Gedangan, Kelurahan Balongsari dan Kelurahan Wates.

Tujuan menyerahkan bantuan dana TPG adalah agar balita berstatus gizi kurang menjadi balita dengan staus gizi normal dan berat badannya naik. Ketika menyerahkan bantuan yang dihadiri oleh Dinas Kesehatan,Ketua Pokja IV TP PKK Kota Mojokerto Endang Soetadi,  Kepala Puskesmas Mentikan dr. Magdalena, Lurah Pulorejo, Kader kesehatan, Siti Amsah dalam sambutannya menjelaskan bahwa manfaat daun kelor ternyata sangat baik sekali untuk ibu hamil dan  pertumbuhan balita. Didalam daun kelor terdapat nutrisi vitamin yang sangat tinggi sehingga dapat meningkatkan gizi buruk, oleh karena mulai sekarang memberi asupan gizi dengan kelorisasi dan katukisasi. Saya kira di Kelurahan Pulorejo tanaman pohon kelor mudah sekali ditanam dan dibudidayakan mengingat tanaman kelor tidak mengenal musim dan tidak memerlukan perawatan yang khusus, oleh karena Siti Amsah berharap jadikan daun kelor sebagai penangkal gizi buruk.

Dalam kesempatan tersebut Siti Amsah juga mengajari  gerakan cara cuci tangan yang benar, tidak hanya kepada anak-anak balita  yang diberi contoh cuci  tangan yang benar tetapi juga lebih dahulu diajarkan kepada   orang tua , kemudian secara bersama-sama Siti Amsah memperagakan gerakan mencuci tangan pakai sabun secara berurutan. Diingatkan bahwa cuci tangan pakai sabun harus dimulai sejak usia dini, dan kalau itu bisa dilaksanakan  selanjutnya akan menjadi kebiasaan hidup sehari-hari seperti sebelum makan dan sesudah makan, dari kamar kecil dan lain-lain. Karena dengan cuci tangan berarti anak-anak  sudah menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dalam acara tersebut setiap balita mendapatkan 1 (satu) mangkok berupa makanan nasi dengan sayur daun kelor, nugged telor dan nugged ikan, dimakan bersama-sama.

Dr. Magdalena Kepala Puskesmas Mentikan menambahkan tentang kegiatan – kegiatan model layanan posyandu yang terintegrasi dengan pos paud dan BKB. Adapun kegiatan di Posyandu selain pengukuran Berat Badan dan Tinggi /Panjang Balita  juga didalamnya adalah membuka wahana bermain yang mendidik bagi anak usia dini guna mewujudkan agar anak tumbuh sehat, kuat, cerdas, berakhlak mulia sekaligus mewujudkan keluarga yang bahagia. Sementara Lurah Pulorejo, Moh. Adjib Purwanto, S.Sos, MM,  berharap kader-kader Posyandu di Kelurahan Pulorejo harus tetap bersemangat mendukung program-program Posyandu yang terdiri dari beberapa kegiatan antara lain termasuk taman Posyandu.(Orz).