blog-image

Upacara rutin Karyawan di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto diadakan setiap tanggal 17 setiap bulannya adalah merupakan agenda rutin yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Mojokerto. Selaku Komandan Upacara yang dilaksanakan di Halaman Pemerintah Kota Mojokerto, Jalan Gajah Mada, Selasa (17/2) adalah Haryono Wahyono, Spd, Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Kota Mojokerto, Pembaca Undang-undang Dasar 1945 Mujiono dari Kecamatan Prajurit Kulon dan Pengucap Panca Prasetya Korps Pegawai Negeri Sipil , Atik guru SMPN 4.

Inspektur Upacara Walikota Mojokerto, Drs. H. Mas’ud Yunus dalam instruksinya ada 3 (tiga) hal yang disampaikan :Pertama, bersyukur Kepada Alloh SWT, karena kita diberikan sehat jasmani dan rohani. Dengan nikmat sehat tersebut kita dapat melakukan aktivitas sehari-hari sehingga dapat melaksanakan amanah rakyat dan dengan sehat pula kita dapat meningkatkan prestasi kerja.

Kedua, Pola Hidup Bersih dan Sehat  ( PHBS ) semakin hari harus semakin ditingkatkan karena wabah DBD sudah melanda Jawa  Timur. Jumlah kurban terus meningkat.  Alhamdulilah di  Kota Mojokerto tidak termasuk yang terkena wabah DBD, karena itu PHBS harus terus menerus dilakukan dengan kegiatan Jum’at berseri dan PSN yang terintegrasi sampai kapanpun. Kegiatan model baru ini selain mencari jentik nyamuk, kita juga blusukan ke rumah-rumah membersihkan sampah bersama warga. Oleh karena Walikota berharap kepada PNS dan semua peserta upacara menjadi teladan di dalam keluarganya dan masyarakat berpola hidup bersih dan sehat. Itu semua sebagai amal ibadah kita kepada Allah SWT. 

Ketiga, mengajak PNS dan peserta upacara meningkatkan disiplin kerja. Karena hanya dengan disiplin semua program kerja kita dapat terlaksana dengan baik, karena disiplin itu bisa membuka sesuatu yang sulit dan bisa membuka sesuatu yang tertutup. Jadi dengan disiplin yang tinggi seluruh program dapat tercapai dengan sempurna.

Dikatakan oleh Walikota bahwa sekarang kita sudah memasuki bulan ke 2 (dua) dalam tahun 2015 tentu kita evaluasi apa yang sudah kita kerja dan apa yang harus dilaksanakan. Untuk itu semua kegiatan harus terjadwal dengan baik supaya hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat. Demikian juga kalau kita sudah berada ditengah-tengah masyarakat sebagai makhluk sosial, harus saling menolong kepada siapapun yang memerlukan pertolongan, tidak hanya menggunakan pikiran saja tetapi menolong dengan hati nurani lebih-lebih untuk menanggulangi kemiskinan harus dihadapi dengan hati nurani.

Pada akhir upacara yang diikuti pula oleh Asisten dan Staf Ahli dan Kepala Satuan Kerja di lingkungan Pemkot Mojokerto Walikota mengingatkan dalam menghadapi musim penghujan kita harus meningkatkan kewaspadaan adanya bencana dan berbagai macam penyakit, dan melakukan penghijaun, kalau bumi hijau generasi yang akan datang sehat dan hidup nyaman maka sebagai aparatur sipil negara,harus memberi contoh yang baik, terutama dalam membantu masyarakat yang sedang kesulitan untuk meringankan beban mereka sehingga kita menjadi pribadi yang bermanfaat.Selamat bertugas dan selamat bekerja.(Orz).