blog-image

Walikota Mas’ud Yunus sangat konsisten dalam membina prestasi warganya. Ia selalu memberikan reward kepada siapapun putra daerah Kota Mojokerto yang meraih prestasi. Ini terbukti saat kemarin (11/12) menerima atlet sepak takraw yang mendapatkan juara di Kejurda Jawa Timur di ruang kerjanya. Mas’ud Yunus secara pribadi memberikan suntikan semangat dengan memberikan dana pembinaan pada atlet Kota Mojokerto yang berhasil meraih kejuaraan yang dilaksanakan di Badan Diklat Propinsi Jatim pada 6-7 Desember yang lalu.

“Alhamdulillah berkat doa dari Pak Kyai Mas’ud Yunus, tim sepak takraw putri Kota Mojokerto mendapat juara 1 piala gubernur Jawa Timur tahun 2014. Dan tim putra mendapatkan delapan besar. Mudah-mudahan prestasi atlet khususnya takraw tidak berhenti sampai di sini,” kata Samsul Hadi, Ketua PSTI Kota Mojokerto.

Tim sepak takraw Kota Mojokerto, kata Samsul Hadi, sangat bangga dengan Kotanya. Ia mengaku timnya selalu mempunyai impian untuk terus mengharumkan kota kelahirannya. Tim putri yang mendapat juara 1, sekaligus mendapatkan piala bergilir Gubernur Jawa Timur.

Walikota Mas’ud Yunus, atas nama pribadi, masyarakat dan pemerintah Kota Mojokerto mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas raihan atlet tersebut. “Adik-adik telah mampu berbicara, mengharumkan Kota Mojokerto di tingkat Jawa Timur. Saya harap prestasi ini bisa dipertahankan sekaligus ditingkatkan, baik tingkat regional maupun nasional,” ucap Walikota.

Dalam pengarahannya, Walikota akan terus melakukan pembinaan dan mengapresiasi upaya warga Kota Mojokerto dalam meraih prestasi. “Ini sesuai dengan visi Kota Mojokerto sebagai kota yang maju. Dimana kota yang maju itu ditandai dengan adanya prestasi-prestasi yang membanggakan,” lanjut Walikota.

Walikota juga berpesan kepada pengurus Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kota Mojokerto untuk terus mengembangkan prestasi. “Jika sudah berprestasi, maka jangan lupa untuk regenerasi secara berkelanjutan agar dapat terus mempertahankan prestasi. Jadi nantinya bagaimana orang membicarakan sepak takraw itu identik dengan Kota Mojokerto,” harapnya. (kha, Rr - Humas)