blog-image

Pascakebakaran pasar loak Cakarayam Oktober lalu yang menghanguskan 32 lapak pedagang, Walikota pada saat itu menjanjikan adanya relokasi sementara. Sebagai perwujudan janjinya, Walikota merealisasikan usulan pedagang tersebut melalui dana tak terduga APBD Kota Mojokerto.

Dan pada Senin (15/12) kemarin, Walikota secara simbolis memberikan kunci lapak sementara tersebut tanda diresmikan bangunan semipermanen yang berada di pinggir jalan dekat dengan lokasi semula. Diperkirakan dua tahun lagi para pedagang, baru bisa menempati lapak permanen yang juga telah disiapkan Pemkot Mojokerto.

Walikota Mas’ud Yunus saat menyampaikan sambutan mengatakan bahwa bangunan sementara tersebut untuk memenuhi keinginan pedagang. “Sejak kebakaran Oktober lalu, para pedagang kebingungan jualan. Maka pembangunan ini kita percepat. Agar pedagang juga tidak lari dari sini,” tuturnya.

Sementara itu, Plh Kepala Diskoperindag Kota Mojokerto Sumarjono menegaskan, meski alokasi anggaran dalam APBD 2015 belum tercover, Pemkot tetap berusaha memperhatikan nasib para pedagang loak ini. Diantaranya dengan mengajukan anggaran melalui APBD 2016. Lokasi yang akan dipilih dipastikan tak berubah dari lokasi awal, berdampingan dengan pasar ayam dan berdekatan dengan SDN Mentikan IV. (kha, Rr - Humas)