Pekan Budaya Baca yang diselenggarakan oleh Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Mojokerto, resmi ditutup Walikota kemarin (30/10). Kegiatan yang bertujuan untuk menumbuhkan minat dan budaya membaca ini melibatkan ratusan pelajar dari TK hingga SMP sederajat dan dibuka sejak tanggal 27 Oktober lalu.

Ada beberapa perlombaan antara lain, lomba mading, lomba puisi, lomba bercerita bahasa daerah, lomba menyanyi lagu daerah dan lomba menggambar. Selain memperlombakan berbagai macam bidang yang berkaitan dengan budaya baca, acara yang diselenggarakan di GOR Seni Mojopahit ini juga menjual buku dari beberapa penerbit. 

Walikota Mojokerto menyambut baik acara yang baru pertama kali diadakan ini. Ia berharap acara seperti ini menjadi acara tahunan karena sangat penting untuk menumbuhkan minat pelajar dalam budaya membaca. Ia mengakui budaya baca di Indonesia masih tergolong rendah dibanding Negara lain. “Bahkan untuk Kota Mojokerto, dari survei tim Kota Mojokerto Berlingkungan Pendidikan tahun 2013 lalu, bahwa keluarga yang mempunyai budaya baca masih 27%. Yang paling tinggi adalah budaya dengar,” terangnya.

Oleh karena itu, Pemerintah kota Mojokerto terus berupaya bagaimana budaya baca di kota Mojokerto harus terus meningkat. “Saya sendiri mewajibkan diri saya minimal membaca buku 1 jam dalam sehari. Ini saya lakukan setelah sholat subuh dan Alhamdulillah saya dapat mengikuti perkembangan yang terjadi di sekitar kita. Jadi informasi yang ada pada era ini dapat saya ikuti untuk menatap masa depan yang lebih baik,” jelasnya. 

Upaya meningkatkan budaya baca, lanjut Walikota, sangat penting untuk menghadapi persaingan pasar bebas yang akan datang. “Sehingga generasi kita akan menjadi generasi yang cerdas berkualitas dan berdaya saing tinggi,” harap Walikota.

Setelah menyampaikan sambutan Walikota memberikan Thropy dan piagam penghargaan kepada 48 siswa yang mendapatkan juara pada event ini. Juga ditampilkan para juara pertama lomba puisi, lomba bercerita bahasa daerah, lomba menyanyi lagu daerah dan penampilan grup band cilik dari SDN Gedongan 1. (kha)