blog-image

Kota Mojokerto meraih juara ketiga tingkat regional Jatim dalam lomba penilaian kinerja Tertib Pemanfaatan Infrastruktur Jalan yang digelar Pemprov Jatim. Piagam penghargaan, piala dan uang pembinaan diberikan langsung Gubernur Jatim Soekarwo kepada Walikota Mas’ud Yunus pada upacara peringatan Hari Jadi Provinsi Jatim, Minggu (12/10).

Penghargaan ini cukup bernilai bagi kota Mojokerto, sebab lomba yang diselenggarakan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jatim itu melibatkan semua Kabupaten/Kota di Jatim.

Dari 38 Kabupaten/Kota di Jatim, Kota Mojokerto meraih juara ke-3, sedangkan juara pertama dan kedua masing-masing diraih Madiun dan Pasuruan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Mojokerto, M. Effendy mengatakan, salah satu penilaian lomba yang melibatkan tim independen dan pakar jalan ini adalah komitmen politik kepala daerah untuk membangun jalan yang ideal. “dari panjang ruas jalan di kota yang mencapai 315 kilometer, 137,068 kilometer sudah teraspal dengan bagus,” tandasnya.

Tak hanya kelayakan jalan yang membuat pengendara nyaman di jalan, yakni faktor ketersediaan drainase, trotoar, marka jalan, dan parkir kendaraan menjadi fokus penilaian. Selain itu, fasilitas ruangan terbuka hijau (RTH) dan lampu penerangan jalan umum (PJU) yang tersedia di sepanjang jalan juga memiliki nilai khusus dari tim penilai. 

Penilaian tertib pemanfaatan jalan memiliki nilai tinggi karena kota Mojokerto dianggap konkret dalam menertibkan pemanfaatan jalan. Salah satu kebijakan pemerintah daerah yang dianggap jempolan adalah penertiban PKL PKL yang selama ini memanfaatkan trotoar untuk berjualan. “Selain nyamannya pemanfaatan jalan, tingkat koordinasi yang baik antara PU, DKP, Dishubkominfo dan Satlantas Polresta menjadi penilaian utama,” tuturnya. (Rr - Humas)