blog-image

Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus memberangkatkan Calon Jamaah haji ( CJH ) Kota Mojokerto pada Jum’at pagi (5/9) di Pendopo Praja Wijaya Kota Mojokerto. Sebelum upacara pemberangkatan dimulai, para CJH dan keluarga telah berkumpul di kantor Pemkot mulai pukul 04.30 WIB.

Kepala Kantor Kemenag Kota Mojokerto Syamsuri Arif mengatakan Calon Jamaah Haji (CJH ) Kota Mojokerto tahun 2014 ini sebanyak 137 orang yang terdiri dari  Calon Jamaah haji regular sebanyak 119 orang, mutasi masuk dari kabupaten ke kota dalam propinsi sebanyak 20 orang dari Kota Mojokerto serta 1 orang dari Kota Surabaya. Dengan Usia rata – rata  calon jamaah haji berumur – umur 49 sampai dengan 55 tahun.

Calon Jamaah Haji tertua Kota Mojokerto tahun 2014 berumur  81 tahun yaitu  Suryadi Hadi Subroto dari Meri dan Calon Jamaah Haji termuda berumur 26 tahun yaitu Candra Dwi Putra Kurniawan. “Sehingga jumlah total Calon Jamaah haji Kota Mojokerto yang diberangkat tahun ini sebanyak 137 orang terdiri dari 63 orang laki – laki dan 74 orang  perempuan. Untuk tahun ini masih tetap didominasi oleh Jamaah Haji Perempuan dengan jumlah  74 perempuan,” kata Syamsuri. 

Dalam sambutannya, Walikota Mojokerto berharap semoga Calon Jamaah Haji Kota Mojokerto dalam perjalanan dari Indonesia sampai tanah suci dapat berjalan dengan lancar. “ Para Calon Jamaah Haji Kota Mojokerto tahun 2014 ini dapat meluruskan niat, berangkat ke Tanah Suci  tidak ada niatan yang lain – lain dan semata – mata hanya untuk melaksanakan perintah Allah SWT dan kewajiban ibadah rukun islam ke 5. Kita jalankan ibadah haji ini dengan ikhlas dan tidak ada niatan yang lain”, Katanya.

“Jalankan ibadah haji ini sesuai dengan ilmu – ilmu yang sudah didapatkan dari pembinaan manasik haji sehingga bisa menjadi haji mabrur, jaga kesehatan dengan baik agar dapat  menjalankan ibadah haji dengan baik dan sempurna” ,pesannya.

Walikota juga mengatakan, didalam melaksanakan ibadah haji nanti akan bergaul dengan masyarakat dari berbagai penjuru negeri yang datang dengan niat sama tetapi dengan tabiat dan bahasa yang beda. “Menghadapi situasi seperti ini, kita harus toleransi dan memahami masing – masing agar kita dapat melaksanakan ibadah haji tanpa menciderai larangan haji,” pesannya.

Tak lupa juga Walikota Mojokerto mengingatkan untuk menjaga kebersamaan, saling tolong – menolong. Hal ini sangat penting agar mendapat kelancaran. Dengan tujuan agar menjalankan ibadah haji dengan sempurna. 

Tidak hanya berpesan kepada Calon Jamaah haji saja melainkan Walikota Mojokerto juga berpesan kepada Para ketua rombongan dan regu agar dapat mengkoordinasi  anggotanya dengan baik dan memberikan layanan terbaik bagi mereka. “Tim Pembina haji daerah dan kementrian agama untuk melaksanakan tugas dan pokok sesuai dengan fungsinya sehingga pelayanan haji di Mojokerto dapat ditingkatkan,” pungkasnya.

Acara pemberangkatan calon jamaah haji kota Mojokerto dihadiri oleh Wakil Walikota Mojokerto, Kepala Kantor Kementrian Agama, Ketua MUI, Ketua Ormas Islam, serta pimpinan SKPD Kota Mojokerto. (Rr - Humas)