Pondok Pesantren Al Amin Tolak Isis
  • Post by humas on 09 August 2014
blog-image

Setiap bayi dilahirkan di dunia dalam keadaan fitrah, tergantung kepada kedua orangtuanyalah yang mengarahkan fitrahnya bayi itu, semua apa kata lingkungan dan keluarganya. “Karena itu kita sebagai orang tua, sebagai wali santri, punya kewajiban mengembangkan fitrah spiritual yang diberikan oleh Allah kepada orang tua sejak anak-anak sebelum lahir yaitu caranya dengan memantapkan pendidikan agamanya,” terang Walikota Mas’ud Yunus saat memberikan sambutan pada acara Halal Bihalal Keluarga Besar Pondok Pesantren Al Amin Mojokerto Sabtu (9/8).

Oleh karena itu, Walikota menjelaskan bahwa dengan menitipkan anak-anak kita di pesantren dapat memiliki bekal agama yang kuat dan utuh. Sehingga dapat memiliki keimanan dan ketaqwaan yang baik. “Insya Allah kalau agama ini kita utamakan, yang lain akan ikut. Guru saya KH. Achyat Chalimi (Abah Yat) pernah berpesan bahwa kalau akhiratnya dapat, dunia ini meskipun tidak dicari pasti ikut. Beliau mengibaratkan kalau yang ditanam itu padi, rumput pasti ikut tumbuh. Tapi kalau yang ditanam rumput, padi pasti tidak ikut tumbuh,” jelasnya yang juga sebagai Kyai Pengasuh dan Pengurus Yayasan Pendidikan dan Sosial Al Amin Mojokerto.

“Maka mari luruskan niat kita, menitipkan anak di Pondok Pesantren Al Amin ini jangan ada motivasi yang lain kecuali ingin menjadikan anak-anak kita ini menjadi anak yang fakih, fidin, maka yang lain-lainnya akan bisa. Buktinya Pak Mas’ud ini tidak pernah mimpi menjadi Walikota. Padahal dulu ya mondok, ya ngliwet, ya nyambel, kok sekarang bisa jadi Walikota,”serunya.

 

Halal Bihalal yang bertempat di Aula Kantor PC NU Kabupaten Mojokerto, di hadapan ratusan Wali Murid dan santri, Walikota juga menyinggung tentang gerakan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS). “Kita patut bersyukur bahwa berkat strategi dakwah para ulama pesantren sehingga islam di Indonesia ini dapat berkembang pesat. Ya karena ada halal bihalal, ada tahlilan, ada istighosah maka islam di Indonesia ini bisa kuat bertahan dan islam di Indonesia ini merupakan islam rohmatan lil alamin. Insya Allah melalui semangat halal bihalal, kegiatan-kegiatan ritual keagamaan ala ahlusunah waljamaah ini terus berkembang, insya Allah anak-anak kita generasi muda kita tidak mudah terprovokasi dengan ideologi lain yang sekarang sedang dibicarakan yaitu ISIS,” tegasnya. (Rr, kha)