blog-image

Pemkot Mojokerto memperingati Nuzulul Qur’an 1435 Hijriah sekaligus buka bersama, yang digelar di halaman kantor Walikota Mojokerto, Jl. Gajah Mada No. 145 Selasa (15/7) sore. 
 
Kegiatan peringatan ini merupakan kegiatan rutin yang dihadiri oleh Walikota dan istri yang juga Ketua TP PKK, Wakil Walikota dan istri, Jajaran Forum Pimpinan Daerah, Ketua MUI, kyai, Alim ulama  dan segenap undangan. 
 
Walikota Mojokerto dalam sambutannya mengatakan Allah telah menurunkan Alquran sebagai petunjuk bagi umat manusia, dan manusia sangat membutuhkan petunjuk-petunjuk ini. “Petunjuk atau hidayah ini yaitu petunjuk insting, ini diberikan kepada seluruh manusia atau binatang, kemudian hidayah berupa akal yang hanya diberikan manusia, ini yang membedakan manusia dan binatang. Selain itu hidayah agama yang tidak semua manusia dipilih Allah, serta hidayah berupa wahyu. Dari keempat hidayah ini, kita telah mendapatkannya, semoga kita selalu mendapat bimbinganNya sampai pulang ke Rahmatulloh,” paparnya.
 
Terkait dengan visi Pemkot Mojokerto, ada tiga kebijakan dalam membangun bidang keagamaan, yaitu menciptakan kerukunan umat beragama, agar warga bisa hidup berdampingan melaksanakan ibadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing. Kemudian meningkatkan kualitas kehidupan umat beragama khususnya umat islam, karena itu kegiatan keagamaan akan terus dikembangkan, salah satunya Pemkot telah mengeluarkan Perwali nomor 23 tahun 2011 tentang Kecakapan Dasar Keagamaan agar anak-anak tidak buta terhadap Al Qur’an. 
 
“Sedangkan kebijakan ketiga yaitu memberdayakan lembaga keagamaan dengan memberi kontribusi untuk pembangunan kota Mojokerto dan memberi bantuan stimulan kepada lembaga keagamaan, ini dimaksud agar kualitas SDM di kota Mojokerto meningkat, dan sebagai landasan sebagai service city,” jelas Mas’ud.
 
Menurutnya, sebaik apapun program Pemerintah tapi jika tanpa peran serta masyarakat tidak akan berarti. Oleh karenanya Mas’ud berharap agar masyarakat berpartisipasi menyukseskan pembangunan untuk menyongsong masa depan yang lebih maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral. 
 
Dalam acara ini juga diserahkan bantuan kepada panti asuhan anak yatim dan bingkisan hari raya idul fitri secara simbolis oleh Walikota Mojokerto, untuk abang becak, ketua RT, ketua RW, dan Hafidz. Sementara itu, tauziyah diisi oleh KH. Maksum Maulani. (Rr - Humas)