200 Orang Penyandang Disabilitas Dan Eks Trauma Terima Bingkisan Sembako Dari Dinsos
- Post by Kota on 25 June 2014
Sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas Sosial Kota Mojokerto terhadap 200 orang penyandang disabilitas yang berada di Wilayah Kota Mojokerto, secara umum kurang mampu, Selasa (24/6) Dinsos telah membagikan bingkisan sembako. Kegiatan penyerahan bingkisan sembako tersebut dilakukan, menurut Kepala Dinas Sosial Kota Mojokerto drg. Sri Mudjiwati, M.Kes. mengatakan bahwa pemberian bingkisan sembako tersebut sebagai wujud nyata dari Dinas Sosial Kota Mojokerto dalam membantu Pemerintah Kota Mojokerto, untuk ikut serta membantu sesama terutama bagi mereka penyandang Disabilitas dan eks trauma. Bantuan sembako yang diserahkan ini sangat bermanfaat khususnya dalam menjalankan ibadah puasa dibulan suci ramadhan , kebutuhan harga pangan rata mengalami kenaikan.terang Sri Mujiwati.
Menurut perempuan yang juga sebagai Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Sosial, Dra. Siti Salbiyah, Msi, penyelenggara kegiatan menjenjelaskan bahwa penyerahan bantuan / bingkisan sembako bagi penyandang disabilitas dan eks trauma tahun 2014 ini yang jumlahnya sebanyak 200 (dua ratus) orang, masing-masing Kecamatan Magersari sebanyak 83 (delapan puluh tiga) orang penyandang disabilitas dan Kecamatan Prajurit Kulon sebanyak 117 (seratu tujuh belas) orang penyandang disabilitas. Jenis bantuan sembako berupa beras, gula pasir, mie instant, minyak goreng, kecap, the, kopi, susu dan kacang hijau.
Mereka yang berkumpul di Kantor Dinas Sosial Kota Mojokerto, Jalan Benteng Pancasila, sejak pagi menyambut hangat kegiatan social yang telah dilakukan oleh Dinas Sosial dengan tujuan pertama, untuk membantu meringankan pemenuhan kebutuhan sehari-hari berupa sembako bagi penyandang Disabilitas terutama pada bulan ramadhan seperti saat ini, kebutuhan sembako meningkat baik harga maupun jumlah pemakaian setiap harinya. Kedua, merupakan salah satu bentuk perhatian dan pengakuan pemerintah khususnya terhadap komunitas penyandang disabilitas sebagai bagian dari Warga Kota Mojokerto yang memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam hidup bermasyarakat.(orz).