Peringati Hari Jadi Kota Mojokerto Ke - 96 Dwp Kota Mojokerto Gelar Lomba Daur Ulang Sampah
- Post by Kota on 18 June 2014
DWP DINAS KESEHATAN RAIH JUARA I MEMBUAT TEMPAT TISU, PENSIL DAN TEMPAT MINUMAN
Dharma Wanita Persatuan Kota Mojokerto dalam rangka memperingati hari Jadi Kota Mojokerto ke – 96 tahun 2014 gelar lomba daur ulang sampah, bertempat di Gedung Dharma Wanita, Selasa (17/6). Lomba ini diikuti oleh masing-masing unsur pelaksana Dharma Wanita Persatuan di Lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto. Acara pembukaan yang dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Mojokerto, Ketua DWP Kota Mojokerto, Dewan juri, Panitia dan peserta lomba.
Dalam laporannya yang disampaikan oleh Ny. Erry Purwanti Imron, lomba yang diikuti oleh 22 (dua puluh dua ) peserta dengan tujuan untuk menumbuhkan serta meningkatkan kreativitas ibu-ibu anggota Dharma Wanita Persatuan Kota Mojokerto dalam memanfaatkan barang-barang bekas yang ada disekitar kita, untuk mengubahnya menjadi barang yang berharga , memiliki nilai seni dan nilaijual, karena kreativitas daur ulang sampah apabila dikembangkan dengan sungguh-sungguh dapat memberikan pendapatan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Acara lomba daur ulang sampah dibuka langsung oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Mojokerto, Ny. Hj. Cicilia Mas Agoes Nirbito, dalam sambutannya menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh peserta lomba, meskipun acara pembukaan lomba diajukan lebih pagi karena bersamaan dengan peringatan Hari Keluarga Nasional peserta lomba tetap semangat mengikuti lomba ini. Semoga dalam lomba ini menghasilkan karya-karya terbaik dalam mengolah daur ulang sampah menjadi barang yang bernilai ekonomi dan mempunyai nilai jual.
Pada Pelaksanaan lomba, panitia membatasi kriteria lomba, bahan dari sampah (Koran bekas, kresek bekas) atau gabungan keduanya, karya asli buatan peserta, mempunyai nilai ekonomi( bisa dijual apa tidak) , dapat dimanfaatkan dan bisa diemplementasikan, bisa diproduksi dan laku dipasaran. Setelah dinilai oleh dewan juri Satriyo Wiweko, Direktur Sahabat Lingkungan, Thoyib, guru SDN Kranggan, dan Ida dari Bank Sampah Sahabat Lingkungan, dari 22 peserta terpilih 4 (empat) terbaik, dan empat peserta tersebut harus mempresentasikan didepan juri dan peserta, mengenai bahannya, alat yang dibutuhkan, biaya (harga bahan) berapa dan dijual berapa serta proses cara pembutannya.
Maka Juara I diraih oleh Dharma Wanita Persatuan Dinas Kesehatan
Juara II : Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Prajurit Kulon
Juara III : Dharma Wanita Persatuan KBPP
Juara Harapan I : Dharma Wanita Persatuan Perpustakaan dan Arsip.(Orz).