blog-image

Upacara Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-96, hendaknya tidak hanya sebagai kegiatan seremonial saja, namun bisa menjadi momen untuk melakukan evaluasi, introspeksi dan melakukan pembenahan agar ke depan kota Mojokerto menjadi lebih baik, lebih maju sejahtera. Hal ini disampaikan Walikota Mas’ud Yunus di awal sambutannya pada upacara memperingati Hari Jadi Kota Mojokerto di Gelora A. Yani, Jum’at (20/6).
 
Dengan semangat Hari Jadi Kota Mojokerto ke-96, kita gali potensi daerah demi terwujudnya kota Mojokerto sebagai service city yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral, yang menjadi tema peringatan Hari Jadi tahun ini, Walikota berharap agar seluruh komponen masyarakat dan pemerintah dapat semakin tergerak untuk mengenali potensi yang ada di kota Mojokerto. “Hal ini penting karena dengan proses menggali dan mengenali potensi yang ada, maka selanjutnya dapat dilakukan proses pengembangan, pembinaan untuk dapat diangkat menjadi suatu ciri khas, keunikan atau bahkan keunggulan kota Mojokerto,”
paparnya.
 
Untuk meningkatkan kualitas SDM dan kesejahteraan masyarakat, Walikota meminta kepada seluruh pemangku kepentingan, baik dari unsur pemerintah, masyarakat dan dunia usaha untuk menyadari peran, fungsi dan tanggung jawabnya. “Selalu terapkan kinerja istimewa dan bermakna, yang kinerjanya tidak hanya dapat dirasakan tetapi juga membanggakan,” tandasnya.
 
Mas’ud juga berharap kepada masyarakat agar terus aktif berperan serta dalam pelaksanaan program dan kebijakan pembangunan. “Sebaik apapun program yang dicanangkan, namun jika tidak didukung peran serta masyarakat, maka program pemerintah yang dicanangkan tidak akan menuai manfaat,” katanya.
 
Pilpres yang akan digelar 9 Juli mendatang, Walikota berharap warga bisa menggunakan hak pilih dengan baik. “Semoga perbedaan pilihan politik ini tidak menjadikan warga terkotak dan terpecah. Mari jaga persatuan dan kesatuan sehingga tetap terjaga situasi yang kondusif bagi pembangunan di kota Mojokerto,” pungkasnya.
 
Upacara ini dihadiri Wawali, Sekda, Forpimda, PNS di lingkungan Pemkot Mojokerto, dan para pelajar di kota Mojokerto. (Rr - Humas)