blog-image

“PEMANTAPAN WAWASAN KEBANGSAAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT PADA PEMILIHAN PRESIDEN TAHUN 2014”
 
Guna memfasilitasi Ormas, tokoh masyarakat dan LSM agar menjadi lebih tahu dan mengerti tentang arti wawasan kebangsaan yang tersistem dengan baik, dan supaya tidak mudah dipengaruhi oleh oknum petualang politik yang tidak bertanggung jawab serta para elit politik bangsa Indonesia telah berusaha untuk mempengaruhi masyarakat khususnya masyarakat di kalangan bawah dengan berbagai cara, baik melalui media cetak maupun media elektronik. Dengan situasi seperti ini Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Mojokerto menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan bertempat di Hotel Raden Wijaya, Kamis (12/6).
 
Secara resmi sosialisasi dibuka oleh Walikota Mojokerto, Drs. H. Mas’ud Yunus, dalam sambutannya mengatakan bahwa 4 (empat) pilar adalah alat yang tepat untuk merekatkan wawasan kebangsaan yaitu Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Untuk menghadapi bangsa Indonesia yang beraneka ragam, mengaturnya menganut faham demokrasi. Dalam system demokrasi dar diatur dan siapa yang mengatur (Presiden dan Wakil Presiden)  kalau dalam agama dikenal dengan Mashul Imam (hukumnya wajib).
Untuk itu Negara harus ada pemimpinnya, supaya Negara tidak carut marut dan tidak timbul kekacauan. Siapa yang menjadi pemimpin diadakanlah pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang akan diselenggarakan secara langsung oleh masyarakat Indonesia pada tanggal 9 Juli 2014.  Pemilu bukan sekedar memilih Presiden dan wakil Presiden yang baru, tetapi seharusnya menjadi sarana partisipasi rakyat untuk menunjukkan kekuasaan politik yang siap memperjuangkan cita-cita masyarakat adil dan makmur. Karena masyarakat berharap melalui Pemilu dapat diperoleh pemimpin yang berkarakter negarawan, pemimpin yang berkualitas sesuai dengan cita-cita proklamasi yaitu menjadikan Negara yang makmur dan bermartabat.
 
Oleh karenanya pada sosialisasi ini Walikota mengajak kepada ormas, tokoh masyarakat dan LSM yang ada di Kota Mojokerto bersama-sama untuk mensukseskan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014 sesuai dengan aturan. Salah satu keberhasilan Pemilu adalah sejauh mana tingkat kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk berperan aktif dalam menyampaikan aspirasi poltiknya.  Semakin tinggi angka partisipasi masyarakat, semakin tinggi pula kesuksesan pemilu. 
Adapun tingkat partisipasi masyarakat di Kota Mojokerto pada pemilu legislative sudah cukup tinggi 85 persen sudah menggunakan hak plihnya diatas nasional 70 persen berarti kesadaran politik dan kesadaran berdemokrasi di Kota Mojokerto sangat bagus, ini adalah bukti bahwa masyarakat Kota Mojokerto sudah berwawasan kebangsaan. Untuk itu tanggal 9 Juli 2014 Walikota berharap masyarakat Kota Mojokerto dapat menggunakan hak pilihnya kembali jangan sampai ada yang golput, karena pemilu presiden dan wakil Presiden harus lebih sukses lagi.
Ir. Sriyono Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Mojokerto menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi Wawasan Kebangsaan diikuti oleh 100 (seratus) orang berasal dari Ormas, tokoh masyarakat dan LSM. Maksud dan tujuan sosialisasi tersebut untuk mengoptimalkan pengembangan dan pelaksanaan nilai kebangsaan dan masyarakat di Kota Mojokerto lebih mengerti dan memahami arti wawasan kebangsaan yang tersistem dengan baik serta dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam Pemilu presiden dan Wakil Presiden tahun 2014. Pemilu dapat berjalan secara demokratis dan transparan guna mewujudkan tata cara kehidupan yang baik dan benar dalam bernegara sebagaimana dimaksud oleh Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
Sosialisasi berlangsung sehari  dihadiri Kepala SKPD se Kota Mojokerto yang  dikemas dengan bentuk ceramah dan tanya jawab mengambil  thema “ Pemantapan Wawasan Kebangsaan dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat pada pelaksanaan pemilu Presiden tahun 2014” Thema ini disampaikan oleh Walikota Mojokerto, Drs, H. Mas’ud Yunus. Sedangkan Drs. Priyatmoko D, M.A, Dosen Fisip Unair Surabaya menyajikan materi Berbangsa, bernegara dan Keberhasilan Pemilu Presiden. Ir. Sriyono, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Mojokerto menyampaikan wawasan nusantara dalam geopolitik dan Geostrategi. (Orz).