blog-image

BERGIZI, MEMILIKI NILAI EKONOMI TINGGI DAN SEHAT
Hj. Arry Hariyanto, Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas P & K  Kota Mojokerto mengatakan  sehat, bergizi dan memiliki nilai ekonomi tinggi.  Itulah awal sambutan yang sampaikan oleh istri orang nomor I satu di Dinas P & K Kota Mojokerto dalam acara lomba membuat kue kering  Jum’at (13/6) dalam rangka memperingati hari Jadi Kota Mojokerto ke – 96, bertempat di Aula Dinas P & K Kota Mojokerto, Jalan Benteng Pancasila. Hadir pula ditengah-tengah lomba untuk memberi motivasi,  Hariyanto, SE Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto. 
Menurut Arry lomba membuat kue kering, dalam hal ini membuat kue kastengel adalah bentuk apresiasi untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Mojokerto ke – 96, sekaligus menyambung tali silatutrahmi  Dharma Wanita Persatuan DInas P & K, dan Jajaran di Dinas P & K, serta lomba ini untuk menggali potensi dan kreativitas dalam hal ini memberi kesempatan kepada ibu-ibu  membuat kue kering agar dapat bermanfaat dilingkungan keluarga dan masyarakat, yang sebentar lagi menjelang bulan suci ramadhan/bulan puasa  dan lebaran/  hari raya idul fitri. 
Hariyanto selaku Pembina Dharma Wanita  dalam sambutannya mengaku bangga dengan lomba yang digelar oleh ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Dinas P & K Ini, karena hal ini tidak terlepas untuk  mendukung visi Kota Mojokerto utamanya visi sehat, cerdas dan sejahtera. Karena dengan adanya  lomba membuat kue kering seperti ini  akan menumbuhkan jiwa kewirausahaan yang dapat meningkatkan ekonomi keluarga.  
Hal lain yang patut dibanggakan dan disyukuri bahwa hasil ujian tingkat SMP tahun pelajaran 2013/2014, lulus 100 (seratus ) persen, danem tertinggi se Kota Mojokerto  dari SMP Negeri I 38,10 dan 37, 80 dari SMP Negeri 2  merupakan prestasi yang luar biasa, ini sudah masuk 10 (sepuluh) besar se Jawa Timur. Tentu saja hal ini merupakan upaya dan doa dari semua pihak baik dari orang tua, anak itu sendiri, guru dan Kepala Sekolah serta Pemerintah dalam hal ini Dinas P & K.  
Demikian prestasi dibidang olah raga ada 5 (lima) siswa memperoleh medali emas, sekarang mewakili Jawa Timur akan adu prestasi di tingkat nasional. Juga guru, Kepala Sekolah, Pengawas, guru SMA PGRI, guru SD SLB, guru SLB A, guru TK Negeri Pembina, Kepala Sekolah SLB Pertiwi. Jika para guru yang memiliki prestasi dan guru lain yang memiliki tenaga professional, semuanya dapat berjalan dengan baik, berkat dukungan dari semua pihak maka tidak mustahil pembangunan dibidang pendidikan di Kota Mojokerto akan mengalami kemajuan dan peningkatan kualitas. “ Wujudkan tahun 2014 sebagai tahun peningkatan prestasi di bidang pendidikan “. Ajak Hariyanto.
Tujuan dari lomba menurut Umi Sugiyono, guru SMKN 2, sebagai Ketua Panitia Penyelenggara adalah untuk meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan dan memupuk tali silaturahmi anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas P & K, memupuk kerja sama antara Dharma Wanita Unit Pelaksana dan Pembina Dharma Wanita Dinas P & K dan meningkatkan kreativitas dan ketrampilan anggota Dharma Wanita.
Sebelum diadakan lomba lebih dahulu diadakan pelatihan membuat kue kering bertempat di SMKN 2 Pulorejo Kecamatan Prajurit Kulon, ditempat tersebut alat-alatnya lebih lengkap. Diinformasikan oleh Umi Sugiyono bahwa untuk mempersiapkan anak berwirausaha mandiri dibidang jasa boga, di Sekolah SMKN 2 Pulorejo akan dibuka kembali Poltek Negeri jurusan tata boga.
Lomba yang diikuti oleh 17 (tujuh belas) berasal Dharma Wanita unsur pelaksana Dinas P & K, setiap unsur pelaksana masing-masing mengirim   2 (dua) orang ibu, dengan dana swadaya dari peserta lomba dan dari Kas Dharma Wanita. Dalam pelaksanaan lomba kue sudah jadi dan langsung dari masing-masing peserta menata di meja penyajian yang telah disediakan oleh panitia. Meski tidak diracik dan tidak diolah di tempat lomba, menurut salah satu peserta lomba bahwa kue kastengel yang disajikan adalah hasil kreasi ibu-ibu sendiri, bukan membeli di toko kue.
Untuk mengetahui bahwa kue yang dibuat hasil kreasi sendiri, dengan bermacam-macam bentuk dan rasa ( ada yang rasa ubi berbentuk terong, dan kue kastengel keju) masing-masing peserta lomba sesuai dengan nomor urut mempresentasikan cara pembuatan kue antara 5 menit sampai dengan 10 menit, langsung menyampaikan bahan-bahannya, nilai kandungan gizinya,  energy, protein, lemak, memakai zat pewarna apa tidak,  dan rincian harga bahan.
Setelah dinilai oleh dewan juri terdiri dari Ita (ketua dewan juri) Dwi Martini (anggota) dan Rosa (anggota), ketiga dewan juri  sebagai  pengusaha kue kering dan basah di Kota Mojokerto, dengan criteria penyajian, rasa dan cara pembuatan yang menggunakan TI . Menurut ketiga dewan juri pada dasarnya semua kue yang dibuat enak, cara pembuatannya sama, tetapi ada komposisi yang kurang pas dan ada komposisi yang pas yakni dari unsur pelaksana Dharma Wanita Persatuan SMP Negeri 3 meraih juara I, unsur pelaksana Dharma Wanita Persatuan SMA Negeri 2 sebagai juara II, dan juara III dari unsur pelaksana Dharma Wanita Persatuan SMP Negeri 2 Kota Mojokerto. (Orz).