blog-image

“ JADIKAN LANJUT USIA INDONESIA SEJAHTERA “
 
Sekitar 150 (Seratus Lima Puluh) orang terdiri dari  Pengurus LVRI, PWRI, Grontologi, Karang Werda dan Kelompok senam se Kota Mojokerto   ,  hadir pada acara Gelar Seni, Bimbingan Mental dan Bazar dalam rangka Hari Lansia ke – 18 dan Hari Jadi Kota Mojokerto ke – 96  Tahun 2014 , Rabu (4/6) bertempat di Halaman Dinas Sosial Kota Mojokerto, Jalan Benteng Pancasila. Untuk meramaikan acara tersebut  di Jalan tersebut telah digelar bazaar produk – produk unggulan Karang Werdha dan Kelompok Binaan Sosial, sedangkan di panggung hiburan telah ditampilkan musik anak jalanan dan  gelar seni dari Karang Werdha se Kota Mojokerto, salah satu diantaranya dari Karang Werdha Kelurahan Wates Kecamatan Magersari  Group Rebana Taman Putri Lawu.
Drs. KH. Mas’ ud Yunus, Walikota Mojokerto dalam sambutannya sekaligus memberikan pembinaan rokhani mengatakan kepada para lanjut usia bahwa kita patut bersyukur karena diberikan usia yang  panjang, yang merupakan anugerah yang luar biasa,karena sebaik-baik manusia adalah orang yang panjang umurnya tetapi umurnya bermanfaat. Supaya hidup bermanfaat sesuai dengan thema “ Jadikan Lanjut Usia Indonesia Sejahtera “ 
Dalam acara tersebut para lanjut Usia (Lansia) diajak Walikota untuk hidup sehat jasmani dan sehat rokhani. Sehat jasmani harus menjaga kebugaran ( olah raga ) dan menjaga pola hidup sehat (menjaga pola makan). Sehat Rokhani lansia tetap konsisten dan istiqoma dalam menjaga agama, semakin tua harus semakin mantap penghayatan dan pengamalan agamanya. Semakin tua harus semakin dekat dengan Allah, kalau dekat dengan Allah banyak berdikir, hidup tenang dan menjadi lansia yang hatinya jernih.
Tanda-tanda orang yang hatinya jernih, berarti tidak ada tanda-tanda orang yang hatinya kotor. Sedangkan tanda-tanda hati kotor  antara lain orang yang menunda-nunda tobat (Sholat menunggu usia tua ), orang tidak pernah bersyukur, melihat kurangnya saja, tidak mau apa yang telah diberi, mengerti tetapi tidak mau menjalankan, beramal tetapi tidak iklas dan tidak mau mengambil peristiwa kematian.
Sedangkan drg. Sri Mudjiwati, Mkes, Kepala Dinas Sosial Kota Mojokerto mengatakan kegiatan gelar seni, bimbingan mental dan bazaar dalam rangka memperingati hari lansia ke-18 dan hari jadi Kota Mojokerto ke-96, mempunyai maksud dan tujuan untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan lansia yang sehat, sejahtera dan bahagia sekaligus  meningkatkan kepedulian Pemerintah, badan-badan, swasta, LSM/Orsos, masyarakat serta keluarga terhadap permasalahan lansia, memfasilitasi lansia untuk melaksanakan kegiatan yang menyehatkan, menyegarkan dan menyenangkan serta meningkatkan pelayanan bagi lanjut usia yang sejahtera, bahagia dan berguna.
Suudiyah, SH, Mpd, Ketua Grontologi Kota Mojokerto, juga memberikan pembinaan rokhani mengharapkan meski lansia harus tetap sehat dan sejahtera, semangat merah putih harus tetap di dada,  lansia tidak boleh putus asa, setiap tarikan nafas ada guna dan manfaatnya, sehingga menghadap Allah chusnul khotimah. Mengingat Walikotanya seorang kyai maka yang memerintah dan yang diperintah harus sama-sama baik. Selamat hari Jadi Kota Mojokerto ke – 96 dan selamat HUT Lansia ke – 18 semoga lansia semakin arif dan bijak dalam segala tindakan.
Sebagai tanda rasa syukur kepada Allah SWT dalam acara peringatan tersebut telah dilakukan pemotongan tumpeng oleh Walikota Mojokerto Drs. KH. Mas’ud Yunus diserahkan kepada Suudiyah, Ketua Yayasan Grontologi Abiyoso dan ramah tamah diikuti oleh undangan yang hadir Sekretaris Daerah Kota Mojokerto, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto, Kepala Dinas, Bagian, Kantor dan Camat Magersari dan Camat Prajurit Kulon. Dan undian pembagian doorpreeze dengan hadiah utama berupa sebuah pesawat Televisi.(Orz).