Dinas sosial Kota Mojokerto memiliki peranan penting dalam Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Masalah-masalah social perlu mendapat perhatian dan penanganan secara bersama-sama oleh semua pihak, baik pemerintah maupun  masyarakat  agar mereka dapat melaksanakan fungsi sosialnya. Hal ini yang disampaikan oleh Anis Mindarti, Spd, Msi, mewakili  drg. Mudjiwati, M.kes Kepala Dinas Sosial Kota Mojokerto, ketika membuka acara Pelatihan Ketrampilan Bagi Fakir Miskin di Aula Dinas Sosial Kota Mojokerto, Jalan Benteng Pancasila, Senin (20/5). 

Hal ini perlu kita sampaikan karena kita memahami bahwa setiap insan, ingin  merasakan hidup yang layak, hidup sebagaimana mestinya, bisa memenuhi kebutuhan sehari-harinya yang seimbang antara kebutuhan moril dan material. Adanya keseimbangan antara kebutuhan jasmani dan rokhani, kebutuhan lahir dan bathin ini bisa kita capai apabila kita mau berupaya memperbaiki diri kita sendiri dari kekurangan-kekurangan maupun dari kelompok yang kurang beruntung. Jadi yang kurang diberdayakan menjadi kelompok yang berdaya. Karena sebenarnya dalam diri manusia ada potensi yang dapat dikembangkan menjadi manusia yang mandiri, mampu meningkatkan taraf hidupnya lebih baik lagi. 

Anis berharap kepada peserta pelatihan, agar apa yang diperoleh dapat dikembangkan sesuai dengan kemampuannya dan keahliannya  masing-masing untuk membuka usaha baru, lebih-lebih usahanya dapat berkembang dan maju sehingga bias menyerap, merekrut para penyandang masalah kesejahteraan social yang ada disekitarnya, yang berarti bias menolong kesulitan orang lain menjadi lebih sejahtera. Dengan menolong dan meringankan beban hidup orang lain nantinya orang itu juga akan dimudahkan oleh Allah dari kesulitan – kesulitan seperti Rosululoh bersabda “ Barang siapa dapat mempermudah (meringankan) kesulitan yang menimpa sesamanya, niscaya dipermudah Allah kehidupannya di dunia dan akherat dan Allah senantiasa membantu hamba (manusia) selama hamba membantu sesamanya.

Disampaikan Rukminiwati, SH, Msi, Kasi Bina Kesejahteraan Anak dan Masyarakat, bahwa kegiatan pelatihan ketrampilan Berusaha bagi keluarga kurang sejahtera/miskin, dalam hal ini membuat kue diselelenggarakan selama 4 (empat) hari mulai hari Senin 20 Mei sampai dengan hari Kamis, 23 Mei 2014. Tujuan kegiatan yang diikuti oleh 40 (empat puluh) orang dari kube Kelurahan  Wates Kota Mojokerto dengan mendatangkan nara sumber wiwin dari Kota Mojokerto adalah untuk meningkatkan ketrampilan, membuka lapangan pekerjaan baru atau wirausaha baru, guna mengurangi tingkat pengangguran khususnya dilingkungan sekitarnya.(Orz).