blog-image

Masalah keamanan merupakan salah satu aspek penting dari sebuah system informasi. Namun pada era tehnologi komunikasi dan informasi saat ini, masalah keamanan sering kali kurang mendapat perhatian dari pemilik dan pengelola system informasi. Seringkali masalah keamanan system informasi dianggap tidak penting sehingga hal-hal yang dianggap rahasia dapat diakses oleh para pemakai informasi yang kurang bertanggung jawab dan menimbulkan kebocoran informasi kepihak luar. Menyikapi dinamika tersebut maka perlu dilakukan berbagai upaya salah satunya Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Mojokerto menggelar  sosialisasi pengenalan persandian, kegiatan peningkatan ketrampilan dan profesionalisme, Rabu (14/5) di Hotel Slamet, Jalan PB Sudirman, dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Drs. Subambihanto, Msi mewakili Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Mas Agoes Nirbito Moenasi Wasono.

Dalam sambutan pembukaan Bambe mengatakan bahwa dalam era teknologi informasi modern dikenal internet dan computer, yang mampu menstramisikan secara elektronis segala bentuk data informasi secara cepat, tepat, efektif, efisien serta nyaman dan gampang. Untuk menjaga keamanan informasi ada beberapa cara diantara pertama menganalisis, mengklasifikasikan informasi lalu menyandikan informasikan sesuai dengan kebutuhannya. Kedua memberikan pengamank kepada Database/Bank data dengan mempertimbangkan kecepatan akses dan personal yang akan mengakses informasi tersebut.

Dengan meningkatnya kebutuhan dan semakin kompleknya serta canggihnya ancaman, persandian dimasa-masa mendatang diharapkan menjadi persandian yang antisipatif terhadap tantangan dan ancaman terhadap dinamika perubahan  dan reponsif terhadap tuntutan pelayanan persandian dan pengamanan informasi. Persandian dimasa mendatang bukanlah persandian yang terbatas pada lingkup instansi pemerintah dan BUMN, tetapi juga kebutuhan pengamanan informasi dalam lingkup kepentingan masyarakat, khususnya dalam rangka system  pengamanan segala jenis transasksi elektronik,

Adapun data informasi yang bersifat actual yang selalu dinamis, tentu saja tidak semua orang boleh tahu, maka perlu pengamanan untuk perlindungan komunikasi melalui persandian atau perlindungan penyimpanan data didalam data base itu. Dalam kegiatan sosialisasi Bambe berharap agar dapat memberikan manfaat utamanya memperkenalkan persandian di Lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto. Dan persandian di masa mendatang bukanlah persandian yang terbatas pada lingkup instansi pemerintah dan BUMN, tetapi juga kebutuhan pengamanan informasi dalam lingkup kepentingan masyarakat.harapnya.

Tjatur Susanto, SH, Kepala Bagian Umum Setda Kota Mojokerto, melaporkan kegiatan sosialisasi pengenalan persandian diikuti oleh 125 (Seratus Dua Puluh Lima) orang dengan tujuan untuk memperkenalkan dan menyampaikan adanya peran persandian yang terkait dengan telekomunikasi dalam pemerintah, sekaligus sebagi upaya untuk meningkatkan dukungan dari Pemerintah Kota Mojokerto terhadap pemaksimalan fungsi sandi dan telekomunikasi. Selain itu juga dapat memberikan manfaat dan pengetahuan yang benar tentang pentingnya persandian pada instansi pemerintah, serta dapat menjadi jalan pembuka aktif dan hidupnya persandian Indonesia khususnya di lingkup Pemerintah Kota Mojokerto.

Sosialisasi yang berlangsung sehari tersebut peserta menerima materi tentang pencerahan pengamanan informasi di lingkungan Pemerintah Daerah yang disampaikan oleh Drs. Kuswadi dari Birto Umum Sekretaris Daerah Propinsi Jawa Timur. Dalam penjelasannya bahwa materi tersebut untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengamanan Informasi di Kalangan Pemerfintah Daerah dan kewaspadaan para aparat pemerintah daerah dalam rangka mencegah berbagai aksi penyadapan yang berpotensi menganggu jalannya roda pemerintah.

Sementara Ir. Djoko Purwono, MT dari Dinas Komunikasi dan Informatika Propinsi Jawa Timur menyajikan materi Urgensi penerapan keamanan informasi sandi telekmunikasi. Karena informasi merupakan asset yang perlu diproteksi terhadap pencurian dan modifikasi maka terjaganya informasi menjadi sangat penting dari ancaman dan serangan terhadap kerahasiaan, keutuhan, ketersediaan dan nirsangkal (Orz).