blog-image

Grand final lomba dokter kecil kota Mojokerto tahun 2014 digelar di Pendopo Graha Praja Wijaya, Rabu (30/4). Hadir dalam lomba ini Ketua TP PKK Kota Mojokerto, Siti Amsah Mas’ud Yunus, beserta wakilnya Ninis Suyitno, Ketua Dharma Wanita Persatuan Nekky  Budwi Sunu, dan Kepala SKPD terkait.


Kepala Dinas Kesehatan, Christiana Indah, mengatakan lomba ini digelar dengan tujuan untuk meningkatkan rasa tangung jawab dan menyebarluaskan perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini baik di lingkungan keluarga dan sekolah. “Selain itu dengan lomba ini bisa mengasah empati sosial anak sejak dini. Kami berharap pemenang lomba yang ditetapkan ini nanti bisa mewakili kota Mojokerto dalam lomba dokter kecil tingkat propinsi,dan bisa ke tingkat nasional,” ucapnya.


Proses pelaksanaan lomba dokter kecil ini diperoleh dari hasil penyaringan tes tulis beberapa waktu lalu. “Lomba pada hari ini diikuti dari SD/MI se kota Mojokerto, dari 50 peserta yang lolos didampingi guru pendamping dari sekolah masing-masing, pembina puskesmas masing-masing, Kepala SKPD terkait diantaranya Kantor Kemenag, Kantor KBPP, Dinas P dan K, dan tidak lepas dari peran PKK dan Dharma Wanita, yang merupakan pembina kader kesehatan khususnya UKS di Kota Mojokerto,” jelasnya.


Penilaian lomba ini berdasarkan kriteria-kriteria seperti higien dan kebersihan diri, presentasi materi PHBS, performen dari masing-masing dokter kecil. “Dari 50 peserta diambil 10 dan ditetapkan 5 pemenang. Penilaian juga ditambah dari skill anak yaitu cara mencuci tangan yang benar, bagaimana membuat oralit sendiri di lingkungan sekolah, keluarga, pengobatan luka ringan, sikat gigi yang benar,” paparnya.


Sementara itu, Sekdakot Budwi Sunu Hernaning Sulistyo dalam sambutannya mengaku bangga melihat anak-anak yang mengikuti lomba ini. “Semoga dengan lomba ini bisa memotivasi dan memberi kesadaran anak-anak dalam melakukan perilaku hidup bersih sehat, bukan hanya untuk diri sendiri, tapi sebagaimana ikrar yang disampaikan juga untuk lingkungan sekolah dan keluarga,” katanya.


Lebih lanjut dikatakannya, agar anak bisa sukses ini tidak lepas dari peran orang tua dan guru untuk memotivasi anak-anak. “Sebagai orang tua atau guru, bukan sekedar memerintah atau menyuruh, tapi harus bisa menjadi teladan bagi anak-anak. Karena anak-anak melihat nyata yang jadi panutannya. Usia SD ini memungkingkan untuk dioptimalkan potensinya sehingga bisa menjadi generasi unggul, sehat, cerdas dan bermoral. Harapan ini sesuai dengan visi pemkot Mojokerto,” paparnya.


Sebagai pemenang dalam lomba dokter kecil ini, yaitu Juara I  SDN Wates II , juara 2 SDK Wijana Sejati, juara 3 SDN Balongsari 1, Juara harapan 1 dari SDN Prajuritkulon 3, juara harapan 2 SD TNH 2. (Rr - Humas)