blog-image

Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus mendapatkan penghargaan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI yang diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, saat malam resepsi Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XVIII di Hotel Grand Sahid Jakarta, Jumat (25/4).
 
Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha adalah penghargaan yang diberikan kepada kepala daerah yang berkinerja terbaik dalam Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2012. Kota Mojokerto kali ini mendapat peringkat yang ke-enam untuk pemerintah kota.
 
Untuk tingkat kota, selain kota Mojokerto juga  diraih oleh Kota Semarang, Madiun, Surakarta, Probolinggo, Tangerang, Balikpapan, dan Salatiga. Sedangkan kabupaten, penerima penghargaan tersebut antara lain Bupati Gowa, Jepara, Pasaman, Sleman, Purbalingga, Pacitan, Bangkalan, Tuban, Jombang dan Kulonprogo.
 
Gamawan Fauzi mengatakan, tujuan diberikannya penghargaan ini
agar pemerintah daerah makin mandiri dalam penyelenggaraan pemerintahan yang berdasarkan asas umum tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), sekaligus mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan publik yang berbasis pada pemenuhan kebutuhan masyarakat.
 
Lebih jauh ia menyampaikan, untuk meraih penghargaan ini tidaklah mudah. Sebab pihaknya benar-benar melakukan evaluasi dan monitoring yang mendalam terhadap otonomi daerah dan kinerja pemerintahan daerah. Salah satu alat yang digunakan untuk mengevaluasi penyelenggaraaan pemerintah daerah secara berjenjang dan dilakukan secara nasional tersebut adalah EKPPD.
 
Sumber informasi utama dalam EKPPD adalah LPPD, kemudian ditunjang dengan informasi pendukung berupa Laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, Informasi Keuangan Daerah, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Daerah, serta aspek-aspek lain yakni Aspek kebijakan, kelembagaan, dan SDM pada otonomi daerah.
 
``Hasilnya, kami mengambil 3 besar pemerintah provinsi, 10 besar pemerintah kabupaten, dan 10 besar pemerintah kota yang layak untuk mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha`` tuturnya.
 
Kedepan, pihaknya terus memperbaiki instrumen-instrumen EKPPD agar semakin objektif, transparan dan akuntabel. ``saat ini kami sedang mengembangkan sistem EKPPD yang terintegerasi dengan Teknologi Informasi`` tuturnya.
 
Walikota Mas’ud Yunus menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada semua pihak, karena ini merupakan buah dari kerja keras diseluruh lini baik pihak eksekutif, legislatif, yudikatif, dan seluruh masyarakat. 
 
“Penghargaan ini tentunya akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dalam menyelenggarakan pemerintahan, terlebih dalam hal pelayanan kepada masyarakat sebagaimana visi Pemkot Mojokerto untuk mewujudkan kota Mojokerto sebagai service city yang maju, sehat, cerdas, sejahtera, dan bermoral,” ucap Mas’ud. (Rr - Humas)