blog-image

Upacara rutin pegawai Pemerintah Kota Mojokerto, Kamis (17/4) di halaman kantor Walikota Mojokerto, dipimpin Sekdakot Mojokerto Budwi Sunu Hernaning Sulistyo. Upacara diikuti para Kepala SKPD dan diikuti karyawan – karyawati di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto. 
 
Dalam sambutan tertulis Walikota yang dibacakan Budwi Sunu, ia menyampaikan ucapan terima kasih disertai penghargaan yang tinggi kepada jajaran Korps Pegawai Republik Indonesia Kota Mojokerto, yang telah menggunakan hak pilihnya, menjunjung tinggi netralitas, dan ikut menjaga ketentraman dan ketertiban selama berlangsungnya pemilihan umum legislatif. “Saya berharap agar pada pemilihan presiden yang akan datang, semangat kebersamaan, persatuan dan kesatuan, serta netralitas di kalangan KORPRI, dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan,” tambahnya.
 
“Terkait dengan pelaksanaan ujian nasional tingkat SMA, MA, dan SMK, pada tanggal 14 hingga 16 april 2014 kemarin, kita tentu berharap agar kota Mojokerto dapat menuai prestasi yang semakin baik pada tingkat regional dan juga nasional. Prestasi anak – anak kita dalam menyelesaikan ujian nasional dengan baik, tentunya akan menjadi tolok ukur bagi kita terkait keberhasilan pelaksanaan program kota mojokerto berlingkungan pendidikan,” paparnya.
 
Ke depan, ia berharap program kreatif dan inovatif di bidang pendidikan harus terus diciptakan, dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia kota mojokerto di era global. 
 
Sementara itu, upaya pencapaian visi kota mojokerto sebagai service city yang maju, sehat, cerdas, sejahtera, dan bermoral, jangan sampai hanya sekedar menjadi jargon bagi jajaran birokrasi. “Visi pembangunan kota mojokerto ini, harus menjadi nafas yang mengalir dalam aktivitas kerja dan karya kita dalam kegiatan pelayanan, pemerintahan, dan pembangunan. jajaran birokrasi harus menjadi pioner, pemrakarsa bagi tercapainya cita-cita bersama. jika jajaran birokrasi menunjukkan semangat, kecakapan, kedisiplinan dan profesionalisme dalam setiap aktivitas kepemerintahan, maka masyarakat, dunia usaha, dan seluruh komponen masyarakat tentu akan ikut tergerak, mendukung dan berpartisipasi dalam perwujudan visi pembangunan,” katanya. 
 
Dan demikian sebaliknya, jika jajaran pemerintahan tidak melakukan reformasi, evaluasi, ataupun perbaikan, maka masyarakat dan para pemangku kepentingan juga akan menjadi apatis terhadap permasalahan dan persoalan pembangunan yang dihadapi.
 
Usai memberikan sambutan, Sekdakot menyerahkan penghargaan kepada para pemenang Lomba Mewarnai Tingkat TK / RA, Lomba Bercerita (Story Telling) Seri Cerita Rakyat Tingkat SD/MI Se Kota Mojokerto dan Lomba Ibu Bercerita Kepada Anak Tingkat Kelurahan Se Kota Mojokerto. (Rr - Humas)