blog-image

Menyambut Hari Kartini, TP PKK Kota Mojokerto bersama elemen perempuan kota Mojokerto, menggelar kegiatan peringatan dengan tema menyiapkan remaja yang tangguh, santun dan berbudi luhur, yang dibuka Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus, di Pendopo Graha Praja Wijaya Rabu (16/4).
 
Ketua TP PKK Kota Mojokerto Siti Amsah Mas’ud Yunus, berharap dengan adanya kegiatan peringatan ini dapat menjadi sarana dalam mengenang sosok, perjuangan, dan jasa Raden Ajeng Kartini bagi kemajuan bangsa, khususnya bagi kemajuan dan pemberdayaan kaum perempuan. “Berkat ide, pemikiran, dan perjuangan RA kartini, perempuan di masa kini dapat menikmati kebebasan, kesempatan, dan kesetaraan. Perempuan di masa kini dapat menempuh pendidikan tinggi, mengembangkan potensinya secara optimal, dan mampu memegang peran penting baik di dalam keluarga, masyarakat dan juga negara,” katanya.     
 
Lebih lanjut dikatakannya, di dalam keluarga, utamanya sebagai ibu, perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan karakter dan kemajuan bangsa. “Ibu yang berilmu, berpendidikan, dan berakhlak mulia, merupakan sosok yang menjadi panutan bagi putra – putrinya dalam proses pembentukan karakter dan kepribadiannya,” tambahnya.
 
Hal yang sama disampaikan Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus dalam sambutannya yang berharap dengan peringatan ini bisa meningkatkan peran serta kaum ibu khususnya dalam melaksanakan kegiatan baik yang bersifat  domestik dan juga publik.
 
“Kaum perempuan punya peran ganda, peran domestik dan publik. Peran domestik perempuan adalah sebagai pendamping suami. Perempuan dituntut untuk berusaha memberi servis yang sebaik-baiknya. Wanita itu kalau dilihat suaminya selalu menyenangkan, dan memberi kegembiraan baik di tanggal tua maupun muda. Ini merupakan ibadah besar,” kata Mas’ud.
 
Dijelaskannya pula, dalam tugas domestik ibu adalah pendidik anak. “Sikap perilaku dasar anak dibentuk oleh ibu. Peran ibu di dunia pendidikan khususnya informal sangat penting. Saya berharap peran ibu dalam mendidik putra agar lebih optimal terkait tuntutan masa depan anak-anak. Jangan sampai anak-anak terjerumus dalam yang buruk.” ungkapnya.
 
Walikota menekankan bahwa lingkungan di sekitar anak memiliki pengaruh yang sangat kuat. “Oleh karena itu ibu sebagai pendidik sejati, harus membentuk lingkungan keluarga yang berpendidikan,” tandasnya. 
 
Kegiatan ini diikuti istri Forpimda, Kepala SKPD, camat, Lurah, dan anggota TP PKK Kota Mojokerto. “Selain dalam bentuk resepsi, peringatan ini juga diisi dengan seminar berjudul Bunda kunci sukses Keluarga oleh AN Production Surabaya, dan peragaan busana,” kata Ninis Suyitno selaku Ketua Panitia. (Rr - Humas)