blog-image

WALIKOTA TINJAU PSN DI KELURAHAN KAUMAN
Walikota Mojokerto Drs. KH. Mas.ud Yunus didampingi Hj. Siti Amsah Mas’ud Yunus, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto dan tim PSN lainnya ketika menuju salah satu rumah warga kelurahan kauman telah memberikan motivasi agar warga masyarakat terus memperhatikan tempat-tempat yang berpotensi untuk perkembangan nyamuk demam berdarah (DBD). Hal tersebut disampaikan Walikota Mojokerto dalam acara kunjungan PSN 60 menit di Kelurahan Kauman Kecamatan Prajurit kulon, Jum’at (28/3). Ikut hadir dalam acara tersebut Wakil Walikota Mojokerto Ir. Suyitno dan istri, Sekdakot Drs. Budwi Sunu, Msi. Dan pejabat SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Mojokerto.
Drs.KH. Mas;ud Yunus dalam sambutannya, setelah mengunjungi rumah warga mengatakan bahwa untuk memantau kegiatan PSN 60 menit dan Gerakan Jum’at berseri harus dilakukan dengan istiqomah, secara terus menerus sampai dunia kiamat. Karena menurut Walikota program PSN hasilnya sudah bisa dirasakan oleh masyarakat. Bahkan dengan program PSN 60 menit dan gerakan jum’at berseri telah dapat menurunkan angka penderita DBD. Sebagai kader motivator merupakan bagian dari ibadah kita, karena gara-gara nyamuk, kader motivator bisa menyelamatkan jiwa manusia. Adapun tugas kader PSN yang ditingkatkan menjadi kader motivator itu artinya kader tidak hanya memeriksa jentik-jentik saja, tetapi bagaiamana kebersihan, kesehatan, didalam dan diluar rumah. Jadi sebagai kader motivator harus tanggap terhadap masalah-masalah kesehatan , apakah didalam rumah yang dikunjungi terdapat balita dan ibu hamil gizi buruk atau gizi kurang, sebab indek kesehatan warga Kota Mojokerto sudah bagus dilihat dari angka usia harapan hidup mencapai 72,8 tahun dan tidak adanya angka kematian bayi dan ibu melahirkan.
Untuk menghadapi Pemilu legislatif tanggal 9 April 2014 seluruh warga Kauman tidak boleh Golput, karena pemilu adalah memilih pemimpin jadi hukumnya wajib dan warga Kelurahan Kauman tetap menjaga kerukunan antara sesama warga. Dan menghadapi ujian sekolah sebagai orang tua mengingatkan belajar putra-putrinya untuk mendoakan agar sukses dan llulus semua. Sementara hasil monitoring oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto yang disampaikan oleh drg. Cholig bahwa dari 20 (dua puluh) yang diperiksa terdapat 3 (tiga) rumah positif maka kader motivator dalam memeriksa jentik diminta lebih teliti dan tak henti-hentinya memberikan penyuluhan tentang pentingnya pola hidup bersih dan sehat (PHBS) karena secara umum dari yang positif di sebabkan banyak barang-barang bekas yang terisi air tanpa ada dasar tanah, jug disebabkan adanya tingkat kepadatan penduduk yang cukup tinggi, didalam rumah cukup gelap sehingga kuman-kuman akan mudah tumbuh dan berkembang biak di tempat tersebut oleh karenanya warga diminta untuk memberi genteng kaca. Saran Choliq.
Sedangkan laporan dari Lurah Kauman Riyaji di Kelurahan Kauman Kader motivator berjumlah 35 (tiga puluh lima) orang masih tetap semangat melaksanakan PSN dan adanya tumpukan sampah di Jalan Brawijaya dekat dengan jembatan Pulorejo, tetapi ternyata tumpukan sapah tersebut berasal bukan berasal dari warga Kelurahan Kauman, tetapi ada warga lain yang membuang sampah di tempat tersebut dan sungai di depan Masjid Jami’ berbau, hal ini merupakan masukan dan sudah mendapat tanggapan Walikota.(Orz).