blog-image

SOSIALISASI AD/ART GOP TKI  DAN ADMINISTRASI PENGELOLAAN PAUD

 

Pendidikan harus dimulai sedini mungkin karena pada usia dini mempunyai kedudukan yang sangat menntukan dalam proses pendidikan selanjutnya. Karena pentingnya pendidikan pada masa usia dini dan terciptanya organisasi yang tertib dan teratur, maka Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) mengadakan Sosialisasi AD/ART GOPTKI dan Administrasi Pengelolaan Paud Kota Mojokerto, Rabu (19/2) di Gedung Dharma Wanita Kota Mojokerto, dihadiri oleh Sekdakot Mojokerto, Penasehat GOPTKI, Pembina I, Pembina II, dan Ketua GOPTKI Kota Mojokerto. Pada sambutan pembukaan Drs. Bdwi Sunu, Msi, Sekretaris Daerah Kota Mojokerto mengatakan bahwa penyelenggaraan pendidikan mulai dari  Paud, tingkat SD, SMP dan SMA sampai Perguruan tinggi, tidak semua dilaksanakan oleh Pemerintah, hanya ada 2 (dua) saja, sedangkan jumlah TK di Kota Mojokerto mencapai 60 (enam puluh) lebih, jadi hal tersebut menunjukkan peran serta masyarakat sangat besar. Paud adalah pendidikan anak usia dini dimana usia 0 – 5 (lima) tahun merupakan usia emas, semua potensi ada pada usia tersebut untuk melaksanakan dasar pendidikan berikutnya. Kalau sejak dini pendidikan baik maka pendidikan berikutnya akan menjadi baik, menjadi anak yang berkualitas, yang dibanggakan oleh orang tua. Oleh karena itu Budwi Sunu mengajak sebagai penyelenggara negara pendidikan dilaksanakan secara profesional artinya adalah orang-orang yang mampu dibidangnya serta mempunyai sikap mental yang baik. Katanya.

 

Sering dikatakan bahwa Kota Mojokerto boleh kecil kotanya, tetapi tidak boleh kecil semangatnya “ tidak boleh lagi kecil prestasinya “  untuk meraih prestasi penyelenggara / Lembaga Pendidikan harus mempunyai tempat yabf ideal (tidak dekat tempat sampah), sarana prasarana (yang mendukung proses belajar lengkap), mempunyai program kerja dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal. Pada akhir sambutan Budwi Sunu berpesan sebagai penyelenggara pendidikan pertama tingkatkan harmonisasi dan saling koordinasi antara 4 (empat) kompunen, GOPTKI, IKGTKI, Paud dan Dinas Pendidikan. Kedua Tingkatkan Ketrampilan jangan sampai seseorang penyelenggara pendidikan mampu dibidangnya tetapi tidak trampil. Ketiga mempunyai sikap mental yang baik, seorang guru itu patut digugu dan ditiru, sepandai apapun, orang kalau sikap mentalnya tidak baik akan rusak. Maka guru harus menjadi contoh / teladan bagi masyarakat. Guru mempunyai beban moral yang sangat tinggi karena harus memberikan pelayanan pendidikan yang bisa menciptakan generasi yang unggul.harapnya.

 

Dr. Nekky Rahmyati, MM, Ketua GOPTKI, melaporkan Sosialisasi AD/ART GOP TKI dan Administrasi Pengelolaan Paud mempunyai tujuan agar semua anggota GOPTKI memahami tentang AD-ART GOPTKI, mengetahui  visinya, membina anak usia dini untuk membentuk watak bangsa agar menjadi manusia Indonesia yang beraklag mulia, dinamis, aktif, kreatif, inovatif, cerdas dan produktif. Dikatakan Nekky Usia dini sangat strategis untuk menanamkan aspek-aspek dasar pendidikan yang sangat penting bagi jenjang pendidikan selanjutnya. Pengembangan intelektual, aklak, dan budi bekerti, ketrampilan, penanaman keimanan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan pengembangan multiple intelegensi (IEQ dan SQ). Menurut study menunjukkan bahwa periode 5 (lima) tahun pertama kehidupan anak merupakan masa emas (golden period) atau jendela kesempatan (window opportunity) dalam meletakkan dasar-dasar tumbuh kembang anak. Daan juga dari hasil studi dibidang neurologi bahwa perkembangan kognitif anak telah mencapai 50 % ketika anak berusia 4 (empat) tahun, 80 % ketika anak berusia 8 (delapan) tahun dan genap 100 % anak berusia 18 (delapan belas tahun).

 

Agar proses tumbuh kembang anak itu optimal, anak harus dipenuhi kebutuhan nutriasinya, ASI dan makanan pengganti ASI, makanan bergizi seimbang dengan porsi yang cukup dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak termasuk perkembangan otak. Keberhasilan proses pertumbuhan otak dipengaruhi oleh asupan gizi seimbang, karena itu penerapan pola makan yang baik harus dimulai sejak dini. Adapun kecerdasan dipengaruhi oleh 3 (tiga) hal yaitu genetik, lingkungan dan gizi. Faktor gizi sangat penting karena jika kekurangan pada masa tertentu tidak dapat pulih, jadi kita harus memotivasi anak – anak agar mengkonsumsi gizi yang baik, beragam dan berimbang artinya memilih makanan yang terbaik dengan kandungan nutrisi seimbang dan porsi yang tepat.

 

Ada perbedaan anak yang mendapatkan pendidikan anak usia dini di Lembaga yang berkualitas dengan anak yang tidak mendapatkan pendidikan anak usia dini, menurut  Byrnes, peraih gelar Woman of the  Year dari Vitasoy di Australia, di Lembaga Pendidikan anak usia dini yang bagus, anak-anak akan belajar menjadi pribadi yang mandiri, kuat, bersosialisasi, percaya diri, punya rasa ingin tahu yang besar, bisa mengambil ide, mengembangkan ide, pergi ke sekolah lain dan siap belajar, cepat beradaptasi dan ada semangat untuk belajar. Sedangkan anak yang tidak mendapat pendidikan usia dini akan lamban menerima sesuatu dan bermalas-malasan. Oleh karena orang tua dihimbau bisa memberikan pendidikan anak pada usia dini demikian juga penyelenggara Taman Kanak-kanak / Paud harus pro aktif dalam mengoptimalkan perannya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia secara dini sehingga menghasilkan anak yang cerdas,  berkualitas, dan beraklaq mulia.harapnya.

 

Sosialisasi yang berlangsung sehari yang diikuti oleh 130 (seratus tiga puluh ) orang dar penyelenggara TK/PAUD se Kota Mojokerto peserta menerima materi dari 2 (dua) nara sumber, yang pertama Dr. Nekky Rahmyati Budwi Sunu, MM menjelaskan tentang AD/ART GOBTKI dan kedua Dwi Astarini, MM, mengenai pengelolaan administrasi PAUD. Pada akhir acara Nekky memberi hadiah doorpreeze menarik bagi pserta  yang bisa menjawab pertanyaan lambang GOPTKI  mengajak peserta ikut berbagi penderiataan musibah meletusnya gunung kelud dengan keiklasan memberikan sebagian dari rejekinya.(Orz).