blog-image

Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus, secara resmi melepas pemberangkatan tim relawan dan pembawa bantuan untuk korban bencana letusan Gunung Kelud Kediri Jawa Timur. Tim yang dihimpun dari seluruh SKPD dan berbagai organisasi masyarakat ini diberangkatkan dari halaman kantor Walikota Mojokerto, Kamis (20/2), dan disaksikan Sekda, Asisten, Staf Ahli, serta Kepala Bagian di lingkungan Pemkot Mojokerto.
 
Kepala Dinas Sosial, Sri Mudjiwati, sebagai leading sector kegiatan ini, mengatakan tujuan kegiatan ini adalah sebagai upaya tanggap darurat korban bencana gunung Kelud, sebagai wujud kepedulian dan soilidaritas Pemkot Mojokerto, serta sebagai upaya meringankan beban korban bencana alam gunung kelud. 
 
Lebih lanjut dijelaskannya, bantuan dari Pemkot Mojokerto yang terkumpul dari berbagai SKPD dan staf di lingkungan Pemkot Mojokerto, berupa dana sejumlah Rp. 28.235.000,-.  Selain uang juga berupa barang antara lain 100 sak beras @5 kg, popok bayi, pembalut wanita, mie instan, pakaian layak pakai, dan peralatan sholat. “Dari penerimaan dana telah teralokasikan bantuan berupa 200 paket bingkisan diantaranya beras, minyak goreng, gula, kecap, telor, selimut, handuk, pakaian, susu cair,” paparnya. 
 
Kegiatan yang bekerjasama dengan harian Radar Mojokerto ini diserahkan kepada korban bencana di tiga lokasi yaitu di Dusun Sedaun Desa Pandansari Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang, Desa Besowo, Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri, dan Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri.
 
Walikota Mas’ud Yunus dalam sambutannya mengatakan ini merupakan tugas mulia kemanusiaan menyangkut kemanusiaan. “Kita merupakan bagian tak terpisahkan dari mereka yang terkena bencana Gunung Kelud, kita ikut merasakan penderitaan mereka, karena itu kepedulian ini harus kita wujudkan dengan bentuk pelaksanaan kegiatan sosial untuk membantu mereka yang butuh bantuan,”  katanya.
 
Kepada petugas yang akan diberangkatkan, Walikota titip salam kepada masyarakat korban bencana. “Laksanakan tugas kemanusiaan dengan baik untuk mengurangi beban, bantulah mereka dengan sebaik-baiknya penuh pengabdian dan keikhlasan, untuk menunjukkan masyarakat kota Mojokerto juga ikut peduli, karena apa yang kita perbuat adalah ibadah besar yang tidak ternilai. Saya berdoa semoga perjalanan berjalan lancar dan selamat sampai tujuan,” pungkasnya. (Rr - Humas)