Sepeda Santai Karang Taruna
  • Post by Kota on 17 February 2014
blog-image

Sepeda santai Karang Taruna Se Kota Mojokerto yang digelar bekerja sama dengan Dinas Sosial Kota Mojokerto dapat dikatakan untuk pertama kalinya sebagai tali silaturahmi antara sesama anggota Karang Taruna. Namun untuk kali ini animo peserta dinilai sangat kurang karena menurut keterangan panitia semua Karang Taruna se Kota Mojokerto telah diundang, hal ini apa dikarenakan dilaksanakan hari minggu pagi, setelah para remaja atau Karang Taruna menghabiskan waktunya bermalam minggu, sehingga kegiatan tersebut tidak menyentuh terhadap panggilan peserta. Sehingga sepeda santai yang rencananya diberangkatkan pada pukul 06.00 Wib pagi molor sampai dengan pukul 07.00 Wib. Ternyata saat ini sangat sulit untuk menggerakkan generai muda, pada hal ini banyak sekali disediakan doorprese oleh panitia. Jadi kalau pesertanya sedikit, satu orang bisa memboyong 5 (lima) doorpreze sekaligus. Hadiah utamanya berupa sepeda sumbangan dari Wakil Walikota Mojokerto, Ir. Suyitno dan doorprezze dari Lurah Kedundung dan APBD Kota Mojokerto. Demikianlah sambutan yang disampaikan oleh Eko Hariyanto, Ketua Karang Taruna se Kota Mojokerto, pada acara sepeda santai Karang Taruna Kota Mojokerto, yang mengambil start dari Kelurahan Kedundung, Minggu pagi (16/2).

Drs. Wahyu Setiawan, mewakili Kepala Dinas Sosial Kota Mojokerto, drg. Mujiwati, ketika akan memberangkatkan sepeda santai dalam sambutannya mengatakan kegiatan sepeda santai merupakan kegiatan pembinaan di bidang kesehatankarena dengan olah raga bisa membuat badan lebih sehat, kuat, dan segar yang dapat meningkatkan aktivitas dan kreativitas yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas kerja., berarti juga meningkatkan ekonomi maupun kesejahteraan, oleh karena itu kegiatan semacam ini akan dijadikan agenda rutin tahunan dengan melibatkan kompunen masyarakat, mengajak mahasiswa, pelajar dan lainnya. Begitu tidak berhenti kegiatan ini saja, pada kegiatan seni budaya lainnya, belum pernah kita adakan, atau yang sudah ada belum populer, karang tarunalah yang akan memasyarakatkan, agar semua kegiatan dikenal masyarakat, dengan demikian Karang Taruna akan didengar gaungnya di Kota Mojokerto. Kata Iwan.

Dalam kesemoatan tersebut Iwan juga menyampaikan bahwa tahun 2014 merupakan tahun politik sebentar lagi tanggal 9 April 2014 akan ada Pemilu legeslatif, diharapkan Karang Taruna Ikut mensukseskan pelaksanaan pemilu legislatif tersebut dengan menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Berkat Persatuan dan kesatuan sesama anggota Karang Taruna sebagai senjata dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) oleh karenanya momen sepeda santai ini perlu terus digalakkan sebagai motivasi generasi muda, sebagai olah raga yang murah meriah, sekaligus tetap dapat bersemangat dalam menyemarakkan kegiatan ini.

Karang Taruna bukan merupakan organisasi politik, tetapi anggotanya mempunyai hak untuk berpolitik, kalau ada anggota Karang Taruna atau pengurusnya ikut mencalonkan itu adalah hak sebagai warga negara Indonesia untuk dipilih dan memilih secara bebas dan rahasia. Pesan iwan.

Sedangkan menurut Samin , Wakil Ketua Karang Taruna Kota Mojokerto kgiatan sepeda santai mempunyai tujuan selain sebagai ajang tali silaturahmi, juga untuk meningkatkan kerja sama antar anggota Karang Taruna se Kota Mojokerto, memberikan refresing penyegaran sebagai olah raga yang murah, karena itu Samin juga mengharapkan kegiatan ini tidak akan bisa berjalan tanpa ada dukungan dari peserta maupun dukungan dari Dinas Sosial sehingga keterkaitan dan kerja sama antar semuanya itu yang sangat saya harapnya.

Adapun Route perjalanan sepeda santai, start dari Halaman kelurahan kedundung, jl. Empunala – jalan gajah mada – jalan pahlawan – jalan raden wijaya – jalan mojopahit – jalan brawijaya – jalan tribuana tungga dewi – jalan raya surodinawan – jalan kemasan – jalan trenggilis – jalan prajurit kulon – jalan Riyanto – jalan Prapanca – jalan Brawijaya -  jalan Hayam wuruk – jalan Mayjen Sungkono – Bancang – jalan Raya ijen – jalan Muria Raya – Jalan Randu gede kembali finis ke Kelurahan Kedundung.(Orz).