Siswa Smkn 1 Masuk 10 Besar Jatim
  • Post by humas on 17 February 2014
blog-image

Hasil nilai rata-rata Ujian Nasional tahun 2012/2013 lalu di tingkat SMA, SMK, MA Kota Mojokerto menempati peringkat dua se Jatim, bahkan ada siswa SMKN1 yang masuk 10 besar di Jatim. Ini berkat bimbingan orang tua, guru, dan kesungguhan anak-anak. Oleh karena itu pertahankan dan tingkatkan prestasi. Demikian disampaikan Walikota Mas’ud Yunus pada upacara di SMKN 1 Kota Mojokerto, Senin (17/2).
 
Oleh karenanya, Walikota menyampaikan terima kasih kepada guru dan semua yang telah mengantar anak-anak dalam kesuksesan Unas tahun lalu.
 
Menghadapi unas yang akan diselenggarakan pada pertengahan April 2014 ini, Walikota berharap agar siswa-siswi tidak cemas, rendah diri, dan harus mempunyai jiwa optimis. “Unas merupakan agenda tahunan dalam dunia pendidikan kita, jadi harus dilihat sebagai yang wajar. Karena kecemasan dan pesimistis bukan karakter orang beriman. Maka dari itu menghadapi Unas harus berjiwa besar dan memiliki rasa optimis tinggi agar sukses di ujian masa datang,” ungkapnya. 
 
Untuk menyukseskan Unas, Walikota menawarkan strategi 3 B untuk anak-anak. “Kalau mengerjakan Unas pakai pensil 2 B, tapi kalau ingin sukses strateginya 3 B. Pertama, Belajar, dalam ilmu pendidikan belajar adalah usaha untuk mengubah sikap, perilaku dan perbuatan dari tidak bisa menjadi bisa, dari tidak baik menjadi baik, dari tidak benar menjadi benar dan dari tidak tahu menjadi tahu. Kita harus bisa merubah diri kita menjadi lebih baik setiap saat, sebab tidak ada yang kekal di dunia ini kecuali perubahan. Untuk mengubah diri sendiri yang bisa adalah kita sendiri, bukan orang lain. Tergantung kemampuan dan kemauan kita sendiri,” jelasnya.
 
Lebih lanjut dikatakan Mas’ud yaitu Berlatih. Artinya harus terampil melatih diri dengan soal latihan. “Try out perlu diselenggarakan di setiap lembaga pendidikan, agar para siswa-siswi bisa belajar dan memahami soal-soal unas,” katanya.
 
Sedangkan B yang ketiga, kata Mas’ud, yaitu Berdoa. “Kesuksesan seseorang banyak ditentukan usaha dan doa. Kita ingin mendapat bimbingan petunjuk, untuk kemudahan dalam menghadapi unas, karenanya rajinlah berdoa baik secara kolektif, dan pribadi. Titip salam untuk orang tua agar mendoakan anak-anaknya, guru dan kepala sekolah, serta anak-anak semua berdoa, agar Unas yang akan datang siswa-siswi lulus 100% dengan prestasi,” harapnya.
 
Sebagai peserta dalam upacara ini siswa-siswi kelas XII SMKN 1, SMK Brawijaya, SMK Taman Siswa, dan SMK Paramita. Hadir pula Kepala Dinas P dan K, Kepala Kantor Kemenag, Kepala Sekolah, dan para guru.  (Rr - Humas)