blog-image

Di kepemimpinan Walikota Mas’ud Yunus dan Suyitno, gotong royong dan kebersamaan antar-warga Kota Mojokerto merupakan hal yang sangat penting. Ini terlihat dari program terobosan yang dilakukan Walikota Mas’ud Yunus yang blusukan setiap hari Minggu ke setiap Kelurahan untuk memantau kegiatan kerja bhakti warga.
 
Dimulai hari Minggu, 9 Pebruari 2014, Walikota Mas’ud bersama Wawali Suyitno didampingi Kepala BPM dan segenap Kepala SKPD, Camat dan Lurah memantau gang-gang kecil di wilayah Kelurahan Prajurit Kulon. Dengan mengendarai motor, pejabat tinggi Pemkot Mojokerto blusukan menyapa warga yang melaksanakan kegiatan kerja bhakti.
 
“Kegiatan kerja bhakti sangat penting, selain untuk menjaga kebersihan lingkungan kegiatan ini juga untuk kebersamaan. Warga semakin guyub bekerja sama untuk membangun lingkungannya. Kalau lingkungan bersih dan sehat, maka warga akan semakin nyaman menjalani aktifitas,” seru Mas’ud Yunus.
 
Kegiatan blusukan Minggu kemarin diawali di Prajurit Kulon gang 8. Walikota Mas’ud Yunus dan Wawali memantau langsung warganya. Perhatian Wawali Suyitno tertuju pada got yang kering. “Lho kok kering ini gotnya? Lha kalau gotnya asat gini, kalau hujan apa tidak banjir? Terus sistem sanitasi bagaimana?”, tanyanya pada warga. Seketika itu pula warga langsung menanggapi pertanyaan tersebut. Setelah berdiskusi singkat dengan warga, perangkat dan lurah setempat akhirnya mendapat kesimpulan sumber dari masalah saluran air yang terdapat di wilayah tersebut. “Di mana tempatnya? Ayo antar saya kesana!,” seru Mas’ud Yunus.
 
Dengan berjalan kaki, rombongan pejabat tersebut di antar ke gang kecil diantara rumah warga yang tembus ke pekarangan warga dan rawa-rawa. Bersama Lurah dan warga yang mengetahui pangkal masalah tersebut, Masud Yunus dan Suyitno mengajak serta Kepala BPM dan Kepala PU melihat jalan air yang buntu dan menghimbau untuk memperhatikan masalah ini. “Ini harus cepat ditindaklanjuti agar kalau hujan wilayah ini tidak banjir,” kata Suyitno.
 
Setelah kembali dari rawa-rawa tersebut, warga di gang tersebut yang sebelumnya mengetahui jika Walikota lewat jalan tersebut lalu keluar rumah. Mereka menyambut hangat Mas’ud Yunus dan Suyitno. Bahkan di gang kecil yang ditempati beberapa rumah warga kurang mampu tersebut, Mas’ud Yunus mendapat curhatan warga.
 
Diantaranya tentang warga yang belum mendapatkan program bedah rumah dan warga yang ingin jalan kecilnya tersebut diperhatikan. “Nah, ini namanya bedah kampung. Jadi dengan blusukan seperti ini, kita jadi tahu kondisi warga Kota Mojokerto. Dan apa yang luput dari perhatian Pemkot akan kita tindak lanjuti bersama instansi terkait yang juga ikut dalam rombongan ini,” seru Mas’ud Yunus. (kha, Rr - Humas)