blog-image

Untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia yang memiliki keunggulan dan berdaya saing, diharapkan pendidikan bisa menghasilkan output dan outcome yaitu generasi penerus yang berwawasan maju, sehat jasmani, rohani, memiliki kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, sejahtera lahir, batin dan bermoral. Itulah SDM yang dibutuhkan untuk menunjang terwujudnya Kota Mojokerto service city. Demikian disampaikan Walikota Mas’ud Yunus ketika menghadiri peringatan Hari Ulang tahun Perguruan Taman Siswa  Mojokerto ke-89, Rabu (5/2).
 
Walikota berharap Perguruan Taman Siswa akan terus berkembang dan inovatif untuk mencapai cita-cita bersama. “Terkait itu, Perguruan Taman Siswa dalam melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar harus mengacu pada program pendidikan baik Pemerintah pusat, propinsi, maupun pemkot,” katanya. 
 
Untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas dan bermoral Pemkot Mojokerto sejak tahun 2007 telah mencanangkan Program Wajib Belajar 12 tahun, Peraturan Walikota Nomor 17 tahun 2009 tentang pencanangan Program Kota Mojokerto Berlingkungan Pendidikan (PKMB), Peraturan Walikota Nomor 23 tahun 2011 tentang Kecakapan Dasar Keagamaan. “Diharapkan dalam proses belajar mengajar juga mengacu Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang standarisasi nasional pendidikan. Taman Siswa juga harus didukung dengan tenaga pendidik yang berkualitas yang memiliki komitmen untuk memajukan pendidikan serta harus didukung pelayanan pendidikan yang memadai. Perguruan ini hendaknya memprogramkan infrastruktur pendidikan untuk masa sekarang dan masa datang, untuk mempersiapkan sarana prasarana yang baik,” jelasnya.
 
Selama menjabat sebagai Walikota, ia memantau Taman Siswa telah banyak mengukir prestasi baik lokal, regional, dan nasional. “Di bidang seni budaya dan olah raga, Taman Siswa telah mencetak sejarah dan membawa nama harum kota Mojokerto. Karena itu prestasi yang sudah dicapai ini harus dipertahankan dan ditingkatkan, sehingga sekolah ini  menjadi salah satu ikon pendidikan di kota Mojokerto,” ungkapnya. 
 
Kepada pengurus perguruan, pamong, pendidik, dan tenaga kependidikan, Walikota berharap agar memiliki semangat seperti yang telah ditanamkan pendiri Taman Siswa Ki Hajar Dewantara yang merupakan Bapak Pendidikan di Indonesia. (Rr - Humas)