blog-image

LDII Kota Mojokerto menggelar pengajian hadist Sunan Ibnu Majah jilid III di masjid Al Hikmah Surodinawan, Minggu (19/1). Kegiatan yang diikuti sekitar 130 orang ini dibuka Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus. Tampak hadir pula Wawali Suyitno, Kapolresta AKBP Wiji Suwartini, Kepala Kantor Kemenag, Camat Prajuritkulon, Lurah Surodinawan serta pengurus LDII Kota Mojokerto.

Ketua LDII Kota Mojokerto Suhartono mengatakan kegiatan ini lanjutan pengajian dari enam hadist besar besar yang sudah tuntas digelar. “Untuk pembimbing secara khusus menimba ilmu dari Pondok Besar LDII Kediri selama 15 hari. Pengajian Hadits Sunan Majah ini kita gelar selama 15 hari penuh, terhitung mulai hari ini,” paparnya Suhartono.

Suhartono menambahkan bagi peserta pengajian yang sudah menyelesaikan seluruh hadist diwajibkan mengembangkan ilmunya di lingkungan sekitar.

Walikota Mas’ud Yunus dalam sambutannya mengatakan bertujuan ilmu itu wajib diamalkan kepada generasi penerus agar tidak berhenti hanya sampai pada kyai sepuh. “Pengajian ini sangat baik bagi pengembangan ilmu agama khusus bagi generasi muda sebagai penerus pejuang agama,” tandasnya.

Usai membuka acara, Walikota dan rombongan meninjau lokasi sanimas yang berada di lingkungan Masjid Al Hikmah Surodinawan. (Rr - Humas)