Upacara Dan Tabur Bunga Hari Pahlawan
  • Post by humas on 11 November 2013
blog-image

Sejarah telah mencatat bahwa perjuangan untuk mendirikan negara kesatuan Republik Indonesia yang saat ini menjadi bangsa berdaulat dan terhormat adalah bukan hadiah atau pemberian dari pihak manapun, tetapi melalui proses perjuangan yang sangat panjang, heroik, dan disertai dengan pengorbanan yang luar biasa dari para pejuang dan para pahlawan pendahulu kita. Kita harus memaknai peringatan hari pahlawan, bukan hanya sekedar ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, tapi sekaligus sebagai refleksi terhadap keyakinan jati diri bangsa yang bermartabat diinspirasi oleh para pejuang kita yang telah gugur di medan laga.
 
 Demikian disampaikan Walikota Mojokerto Abdul Gani Soehartono saat membacakan sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia Salim Segaf Al Jufri, pada upacara bendera memperingati hari pahlawan di halaman Pemkot Mojokerto (10/11). 
 
Peringatan hari pahlawan tahun 2013 yang mengambil tema pahlawanku idolaku adalah untuk mengingatkan kembali kepada kita semua dan bagi generasi muda khususnya sebagai penerus cita-cita agar nilai-nilai kejuangan yang telah dibangun tidak boleh dilupakan sampai kapanpun. “Kita semua menyadari bahwa dinamika perubahan yang berkembang dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara saat ini masih menyisakan berbagai permasalahan, seperti kemiskinan, ketelantaran, pengangguran, korban bencana, konflik antar warga dan masalah – masalah lain yang dapat mengganggu kelangsungan keharmonisan berbangsa dan bernegara di semua aspek,” katanya.
 
Lebih lanjut dikatakannya, untuk mengatasi masalah-masalah tersebut kita harus bahu membahu dan bersama-sama melakukan segala upaya agar impian dan harapan menjadi negara indonesia yang berdaulat, adil, makmur, dan sejahtera dapat menjadi kenyataan. Modal sosial yang harus kita perkuat adalah menjaga jati diri sebagai bangsa yang hebat untuk membangun negeri yang lebih kuat, kokoh, dan harmonis didalam bingkai Negera Kesatuan Republik Indonesia. 
 
Semangat kepahlawanan dan kejuangan yang dicerminkan dalam bentuk cinta tanah air, pantang menyerah, peduli dan berbagi, serta toleransi harus menjadi sumber motivasi untuk mengatasi berbagai tantangan dalam menyelesaikan semua masalah yang kita hadapi di waktu kini dan mendatang. 
 
Usai upacara di halaman kantor Pemkot, Walikota beserta jajarannya dan Forum Pimpinan Daerah mengikuti upacara dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan. (Rr - Humas)